7 Peralatan Pemadam Kebakaran yang Wajib Kamu Punya dan Tips Memilihnya

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kebakaran bukan sekadar ancaman di berita, hal ini bisa terjadi kapan saja, bahkan di lingkungan teraman sekalipun. Penyebabnya beragam: korsleting listrik, kompor yang dibiarkan menyala, atau peralatan elektronik yang terlalu panas. 

Karena itu, memiliki peralatan pemadam kebakaran yang wajib dimiliki bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dasar keselamatan. Dengan peralatan yang tepat, api pada tahap awal bisa segera diatasi sebelum meluas. 

Artikel ini mengulas 7 peralatan pemadam kebakaran penting yang harus Anda miliki, disertai tips praktis memilihnya agar efektif dan sesuai kebutuhan rumah, kantor, atau usaha Anda.

1. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Alat pemadam api ringan (APAR) adalah tulang punggung proteksi kebakaran tingkat dasar. Alat ini dirancang untuk memadamkan api pada tahap awal (incipient stage), sebelum petugas pemadam datang. 

Tersedia dalam tiga jenis media: dry chemical powder, CO₂, dan foam, masing-masing cocok untuk kelas kebakaran berbeda.

Untuk rumah atau kantor kecil, APAR 2 kg cukup efektif. Pastikan alat sudah bersertifikasi SNI ISO 14520 dan mudah dioperasikan (metode PASS: Pull, Aim, Squeeze, Sweep). 

Anda dapat menyimpannya di area strategis seperti dapur, panel listrik, dan koridor.

2. Fire Blanket (Selimut Api)

Fire blanket terbuat dari kain fiberglass yang tahan panas hingga 550°C, tergantung pada jenis dan ketebalannya.

Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran akibat minyak goreng atau kompor gas, yang tidak boleh dipadamkan dengan air.

Cara kerjanya sederhana: cukup tarik loop, bentangkan selimut, dan tutup sumber api untuk memutus suplai oksigen. 

Karena tidak meninggalkan residu, fire blanket aman digunakan di dapur tanpa merusak peralatan.

3. Smoke Detector + Alarm Kebakaran

Smoke detector mendeteksi asap sebelum api terlihat. Berdasarkan data NFPA (National Fire Protection Association), rumah dengan smoke detector memiliki 55% lebih rendah risiko kematian akibat kebakaran dibanding yang tidak memiliki.

Pilih tipe photoelectric untuk deteksi asap lambat (seperti dari kertas terbakar), atau dual-sensor untuk perlindungan lebih komprehensif. 

Pasang minimal satu unit per lantai, terutama di dekat kamar tidur. Pastikan Anda rutin mengganti baterai setiap 6–12 bulan sekali.

4. Selang Pemadam Kebakaran (Fire Hose)

Terdapat berbagai ukuran dan jenis selang pemadam kebakaran untuk berbagai kebutuhan. 

Selang pemadam ukuran medium cocok untuk bangunan menengah seperti kantor dan ruko, sedangkan selang pemadam ukuran besar digunakan untuk bangunan besar seperti pabrik dan gedung bertingkat.  

Terhubung ke sumber air bertekanan, selang ini mampu menyemprotkan air hingga 36 meter, dengan aliran air minimal 0,33 liter per detik yang dapat dikontrol oleh nozzle di ujung selang. 

Untuk memenuhi kriteria tersebut, Anda perlu menggunakan selang pemadam kebakaran tipe polyester atau kanvas karena memiliki ketahanan tekanan hingga 13 bar.

Hal ini sangat cocok untuk tim darurat dan petugas pemadam kebakaran, di mana selang disimpan dalam fire cabinet bersama nozzle dan hydrant untuk akses cepat. 

5. Sprinkler Sistem Otomatis (Portable atau Mini)

Sprinkler bekerja otomatis saat suhu ruangan mencapai 57–68°C. Air akan disemprotkan langsung ke area terdampak, membantu membatasi penyebaran api meskipun tidak ada orang di lokasi.

Sistem ini sangat direkomendasikan untuk dapur komersial, gudang, atau ruang server. Produk portable sprinkler kini tersedia untuk rumah dengan instalasi sederhana dan harga terjangkau.

6. Sistem Pemadam Otomatis (CO₂ atau Clean Agent)

Untuk ruang dengan perangkat elektronik sensitif seperti server room atau panel listrik, sistem pemadam otomatis berbasis CO₂ atau clean agent (seperti FM-200) adalah solusi terbaik. 

Media ini tidak meninggalkan residu dan aman untuk peralatan elektronik. Sistem bekerja secara otomatis saat sensor mendeteksi panas atau asap. 

Sangat cocok untuk kantor, laboratorium, atau data center yang membutuhkan proteksi tanpa intervensi manual.

7. Fire Safety Kit Tambahan

Fire safety kit mencakup perlengkapan pelindung diri seperti masker asap (smoke hood), sarung tangan tahan panas, kacamata safety, dan senter darurat. 

Fungsinya melindungi saat evakuasi, terutama di lingkungan dengan asap tebal.

Kit ini sebaiknya disimpan dekat dengan APAR atau jalur evakuasi. Bisa dibeli siap pakai atau dikustom sesuai kebutuhan. 

Fire safety kit ini sangat ideal untuk rumah bertingkat, apartemen, atau tempat usaha.

Penutup

Memiliki peralatan pemadam kebakaran yang wajib dimiliki adalah bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan orang lain. Tujuh alat di atas membentuk sistem proteksi dasar yang saling melengkapi, dari deteksi dini hingga penanganan langsung.

Jangan menunggu kejadian terjadi. Mulailah melengkapi rumah atau kantor Anda dengan peralatan yang berkualitas dan bersertifikasi. Dunia Pemadam Indonesia menyediakan berbagai peralatan pemadam kebakaran sesuai standar SNI dan internasional. 

Dapatkan solusi proteksi kebakaran yang andal, siap pakai, dan didukung layanan profesional. Lindungi yang Anda cintai. Siapkan hari ini, sebelum terlambat.