Eri Cahyadi Kebut Proyek dari Pinjaman Bank Jatim Rp452 Miliar

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru, Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan akan menuntaskan lima proyek pembangunan yang dibiayai melalui pinjaman dari Bank Jatim senilai Rp452 miliar sebelum pergantian tahun.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan pengerjaan proyek tersebut sudah dijadwalkan rampung dalam waktu empat bulan saja. Menurutnya, percepatan ini dimungkinkan karena secara teknis pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat.
“Tidak ada alasan untuk terlambat. Kalau sampai molor melewati masa pemeliharaan, baru itu namanya keterlambatan,” tegas Eri saat ditemui di Balai Kota, Kamis (7/8/2025).
Eri juga menyoroti kebiasaan pengerjaan proyek yang memakan waktu lama tanpa alasan jelas. Ia meminta jajarannya mengevaluasi kinerja kontraktor dan tak segan mengganti pihak pelaksana jika tidak menunjukkan profesionalisme.
“Saya ingin kontraktor yang benar-benar punya kredibilitas. Jangan sampai seperti kasus pemasangan paving yang molor hingga jelang tenggat, lalu hasilnya rusak dan harus dibongkar,” ujarnya.
Meski menargetkan proyek selesai tepat waktu, Eri tetap menginginkan adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) untuk membiayai kebutuhan rutin tahun depan, seperti gaji pegawai dan pembayaran listrik, sambil menunggu penerimaan pajak daerah masuk.
Selain pinjaman dari Bank Jatim, Pemkot Surabaya juga berencana mengajukan pembiayaan ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), namun nilainya tidak sebesar rencana awal Rp5,6 triliun.
“Setelah dihitung ulang, sebagian bisa dibiayai dari PAD, jadi jumlah pinjamannya jauh lebih kecil,” jelasnya.