KTH Masakambing Sumenep Raih Juara II Lomba Wana Lestari se-Jatim

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Kelompok Tani Hutan (KTH) Jambul Kuning Desa Masakambing, Kecamatan Masalembu, berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sumenep dengan menyabet juara II Lomba Wana Lestari tingkat Provinsi Jawa Timur.

Prestasi ini menjadi bukti dedikasi mereka dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk upaya pelestarian burung langka kakatua jambul kuning.

“Alhamdulillah, perjuangan KTH Jambul Kuning di Desa Masakambing membuahkan hasil. Kami bangga bisa meraih penghargaan sebagai Juara II Lomba Wana Lestari se-Jawa Timur,” ujar Kepala Seksi Ekowisata KTH Jambul Kuning, Miftah Farid, Senin (28/7).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam acara yang digelar di Bukit Kayu Putih, Mojokerto, pada 22 Juli 2025.

“KTH Jambul Kuning mengikuti lomba ini setelah melalui seleksi ketat di tingkat Madura. Kami menjadi satu-satunya perwakilan dari Madura yang berkompetisi di ajang ini,” tambah Miftah.

Didirikan pada 2019, KTH Jambul Kuning telah berperan aktif dalam melestarikan kakatua jambul kuning, spesies endemik yang hanya ditemukan di Masakambing.

Saat ini, populasi burung langka tersebut telah mencapai 30 ekor berkat upaya konservasi yang dilakukan bersama masyarakat.

Keberadaan kakatua jambul kuning tidak hanya menjadi aset nasional, tetapi juga daya tarik wisata yang mendatangkan pengunjung lokal maupun mancanegara.

“Awalnya, burung ini dianggap hama karena merusak tanaman. Namun, berkat edukasi dari KTH, masyarakat kini melindunginya bahkan menganggapnya sebagai pembawa berkah,” jelasnya.

Selain konservasi satwa, KTH Jambul Kuning juga berinovasi dalam rehabilitasi lahan kritis, penanaman mangrove untuk mencegah abrasi, serta pemanfaatan potensi alam untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, seperti produksi minyak kelapa.

“Kami berharap dukungan pemerintah terus mengalir agar Masakambing, desa kecil di Pulau Masalembu, dapat menjadi ikon Sumenep sebagai habitat kakatua jambul kuning yang dikenal dunia,” harapnya.

Sebagai informasi, Lomba Wana Lestari merupakan program pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada individu, kelompok, atau aparatur yang berprestasi dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.