Bupati Sumenep Impikan Lahir Generasi Baru Para Empu Keris

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan pentingnya regenerasi empu keris agar tetap hidup dan terus dikembangkan oleh generasi penerus.
Pasalnya, tantangan pengrajin keris adalah kekhawatiran terputusnya regenerasi penerus dalam memproduksi keris di Kabupaten Sumenep.
“Para empu, sesepuh dan pelaku keris utamanya di Desa Aeng Tongtong, senantiasa menularkan ilmu dan keahliannya kepada generasi muda di desanya, demi melestarikan tradisi leluhur kepada penerus,” kata Bupati di sela-sela Jamasan Pusaka Keraton Sumenep dan Pusaka Leluhur di Desa Aeng Tongtong di Desa, Rabu (2/07) kemarin.
Terlebih, lanjut Bupati, Kabupaten Sumenep merupakan pusat keris bersejarah di Indonesia yang memiliki empu terbanyak di dunia.
“Kami khawatir menakala tidak ada regenerasi, tidak ada lagi yang mampu membuat keris atau pusaka seperti leluhur,” jelasnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Pelestari Budaya Leluhur Desa Aeng Tongtong “Pelar Agung” menggelar Jamasan Pusaka Keraton Sumenep dan Pusaka Leluhur Desa Aeng Tongtong, Rabu (2/7) di Desa setempat.
“Kegiatan tahun ini, tidak hanya melaksanakan jamasan seperti biasa, tetapi menghadirkan pemaparan sejarah panjang keris, termasuk masa ketika keris pernah dilarang dibawa oleh pemiliknya,” pungkas Bupati