Kepala MTs Lana Sentul Kecewa keputusan Aneh Panitia LP Ma’arif Sidoarjo

Jurnalis: Sugianto
Kabar Baru, Sidoarjo – Pagelaran Maarif Fair yang diselenggarakan oleh PC LP Maarif Kabupaten Sidoarjo menuai pro dan kontra, pasalnya kegiatan tersebut terjadi ketidaksinkronan informasi, salah satu yang keberatan adalah MTs Lana Sentul dalam lomba video pendek atau dokumenter.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Lana Sentul Akhmad Mujayyid menyayangkan hal tersebut, beberapa keberatan sudah dilontarkan ke panitia namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan
“Ada beberapa hal keberatan yang sudah kami sampaikan terkait pelaksanaan dengan juknis yang kami terima dari panitia, kami juga sudah minta klarifikasi namun jawabannya kurang memuaskan, terkesan Panitia melakukan keputusan aneh dan lepas tangan,” ungkapnya
Beberapa hal keberatan yakni antara lain :
1. Video yang upload melebihi tanggal tidak di diskualifikasi
2. Dalam juknis tertulis juara favorit diambil berdasarkan jumlah like dan komentar, tetapi yang juara justru bukan video yang memiliki jumlah like dan komentar terbanyak
3. Unggah video oleh panitia tidak dilakukan serentak, sehingga video yang di unggah lebih awal lebih diuntungkan untuk menjadi juara favorit.
Muzayyid menyampaikan saat meminta konfirmasi, Panitia telah melakukan pengambilan nilai juara favorit pada tanggal 18 September 2023 pukul 00.00 WIB.
“Hal ini tidak ada dalam Juknis lomba, dimana dalam JUKNIS waktu tersebut adalah deadline pengumpulan karya bukan penilaian, sangat tidak masuk akal jika batas pengumpulan karya dijadikan sebagai batas pengambilan Like dan Komentar, terutama tidak ada penilaian sebelumnya,” ketusnya.
Lanjut Pak Jayyid sapaan akrab beliau mengatakan penentuan juara 1,2, 3 dan harapan 1,2 dan 3 juga dirasa kurang fair, dirinya berharap ada niat baik dari pihak panitia agar kejadian ini tidak terulang kembali, karena ulah beberapa oknum. Hal ini justru akan mencoreng nama LP Ma’arif itu sendiri.
“Kami berharap ada niatan baik dari pihak panitia, karena kami yakin pihak pengurus LP Ma’arif Sidoarjo sendiri sudah berupaya sebaik mungkin dalam penyelenggaraan pagelaran ini, sehingga sangat disayangkan jika karena ulah beberapa pihak akhirnya nama LP Ma’arif Sidoarjo yang justru tercoreng,” Ungkapnya.
Sebagai informasi video pendek kreasi siswa-siswi MTs Lana Sentul dengan judul “Meraih Mimpi Besar” mampu meraih apresiasi penonton youtube sebanyak 4,3 ribu kali ditonton dan mengumpulkan 1,2 ribu like.
Adapun berikut para juara lomba video pendek Ma’arif fair 2023 yang dinilai aneh ;
Lomba Video Pendek kategori Jenjang SMP/MTs
Juara 1 MTs Manba’ul Hikam Tanggulangin (Termotivasi aspirasi) 2,1 ribu kali ditonton dan mengumpulkan 681 like.
Juara 2 MTs Badrussalam Gedangan (Mendadak Hijrah) 264 kali ditonton dan mengumpulkan 86 like.
Juara 3 SMP Pancasila Krian (Bangga Sekolah di LP Ma’arif NU) 1,6 ribu kali ditonton dan mengumpulkan 304 like.
Sementara juara Harapan diperoleh oleh :
Harapan 1 MTs NU Sidoarjo (Bangga Sekolah di Ma’arif)
Harapan 2 MTs Darul Ulum Waru (Bangga Sekolah di Ma’arif NU Part 1)
Harapan 3 MTs Nurus Syafi’i Gedangan (Bangga Manjadi Siswa Ma’arif)
Juara Favorit : MTs YPM 1 Wonoayu (Bangga Sekolah di Ma’arif)
“Seharusnya Panitia lomba LP ma’arif bisa obyektif dalam memberikan penilaian, entah parameter apalagi yang mereka pakai untuk menentukan para juara. Kami harap hal ini tidak terulang kembali didunia pendidikan kemudian hari,” pungkas alumnus Magister ITS tersebut.