Groundbreaking Perguruan Islam Rhoma Irama akan Digelar Besok

Jurnalis: Wafil M
KABARBARU, JAKARTA – Raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama akan melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Perguruan Islam Rhoma Irama di Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (26/03/22) besok.
“Insya Allah besok tanggal 26 Maret kita akan melaksanakan peletakan batu pertama. Mohon doanya agar perguruan Islam Rhoma Irama bisa cepat berdiri dan memberikan manfaat bagi ummat,” terang Bang Haji, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Jumat 25 Maret 2022.
Sebelumnya sudah diluncurkan pada 23 Januari 2022 oleh Wakil Menteri Agama H Zainut Tauhid Sa’adi. Launching dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa petinggi FORSA.
“Saya sudah sejak lama sekali ingin mendirikan perguruan Islam,” kata Bang Haji.

Tujuan dari pendirian perguruan Islam sebagaimana disampaikan putri sulung Rhoma Irama, Debby Verama Sari, adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan program pemberdayaan sosial serta berperan aktif membina, melatih dan memberikan keterampilan.
“Perguruan Islam Rhoma Irama juga berkomitmen untuk berperan aktif menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah, menghimpun, mengembangkan dan mengelola tanah wakaf,” kata Debby.
Kampus memiliki luas sekitar 4,5 hektare dan ditargetkan kegiatan pendidikan sudah berjalan pada awal 2023. Ia mengajak kaum muslim yang ingin berpartisipasi melalui Bank BRI atas nama Yayasan Rhoma Irama Center Indonesia dengan nomor rekening 1147-01000-543300. Selain itu melalui kitabisa.com/masjidrhomairama.
Sementara itu Ketua dan Sekjen DPP Fans of Rhoma Irama dan Soneta Group (FORSA), Kuswanto dan Muhammad Ranu Arifudin, mengajak sahabat FORSA untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan cita-cita mulia Rhoma Irama berdakwah melalui pendidikan.
“Saya mengajak sahabat semua, sebagaimana visi-misi kita pada AD/ART, salah satunya adalah senantiasa mendukung gerak dakwah dan dakwah melalui seni Rhoma Irama,” jelasnya.
Dalam pertemuan dengan Forbitrain FORSA Jakarta Barat baru-baru ini misalnya, Ketum Kuswanto mengajak sahabat FORSA untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk melancarkan proses pembebasan lahan.
“Ini adalah ladang kebaikan, ladang jariyah yang amalannya tidak akan putus. Tidak usah besar-besar, ihtizamkan (komitmen dakwah) selama enam bulan ke depan, 50 ribu per bulan. Itu sama saja dengan mengurangi sebatang rokok sehari,” kata dia.
Forbitrain FORSA Jakarta Barat sendiri pada pertemuan tersebut berhasil mengumpulkan sekira 57 meter untuk wakaf pembangunan Gedung. Jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah karena ada beberapa sahabat FORSA yang berhalangan hadir.