Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

7 Lagu yang Merevolusi Bahasa Indonesia

(Foto : pixabay.com).

Editor:

Penulis : Hiranya Adwitiya Purnomo

Musik Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa, terutama dalam hal penggunaan bahasa. Di tengah tren musik kontemporer yang kerap mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, masih ada karya-karya musik yang mempertahankan kemurnian bahasa Indonesia dalam liriknya. Berikut tujuh lagu spektakuler yang menunjukkan betapa indah dan puitis bahasa Indonesia dapat diungkapkan melalui seni musik:

Jasa Penerbitan Buku
  1. Sampai Jadi Debu – Banda Naira

Lagu ini menyentuh hati dengan lirik yang menceritakan cinta abadi hingga maut memisahkan. Frasa seperti “Selamanya, sampai kita tua, sampai jadi debu” menggambarkan komitmen mendalam yang universal. Musik sederhana berpadu dengan lirik mendalam menjadikannya lagu yang cocok untuk momen reflektif. Lagu ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin menikmati lagu cinta tanpa nuansa klise.

  1. Mungkin Takut Perubahan – Lomba Sihir

Lagu “Mungkin Takut Perubahan” dari Lomba Sihir adalah refleksi mendalam tentang rasa ragu yang sering kali dirasakan saat menghadapi perubahan besar dalam hidup. Liriknya menggambarkan pergulatan batin untuk meninggalkan zona nyaman dan menghadapi dunia yang terus bergerak. Baris seperti “Banyak alasan ku tetap di sini, kamu tak pernah suka dengan orang di dalamnya” menunjukkan adanya konflik internal antara keinginan untuk bertahan di tempat yang familiar dan kenyataan yang tidak selalu menyenangkan.

Lagu ini beresonansi dengan generasi muda yang sering terjebak dalam dilema ini. Saat kita tumbuh dan dewasa, rasa nyaman sering kali menjadi jebakan. Kita terlalu terbiasa dengan kebiasaan atau lingkungan lama sehingga sulit untuk melangkah ke tahap baru yang penuh ketidakpastian. Dalam konteks lagu ini, frasa “Mungkin sudah yang terbaik, mungkin karena kakak adik, mungkinkah terlalu nyaman? Mungkin takut perubahan” mengajak pendengar untuk merenungkan alasan mereka bertahan atau mengambil langkah maju.

Liriknya tidak hanya berbicara tentang takut berubah, tetapi juga bagaimana kita menghadapi kehilangan atau kebingungan identitas. Bagian “Jika suatu saat nanti, aku ‘kan mati di sini, belantara kejam ini t’lah tuntas mencuri hatiku” menggambarkan penerimaan akan kondisi meski dalam keadaan sulit. Ini seolah mengingatkan bahwa hidup, sekeras apa pun, selalu menawarkan pelajaran berharga yang membentuk kita. Lagu ini cocok untuk momen introspektif, terutama ketika Anda butuh teman yang bisa memahami kekhawatiran Anda tentang masa depan.

  1. Si Lemah – RAN & Hindia

Lagu “Si Lemah” adalah sebuah potret mendalam tentang penerimaan diri. Liriknya dengan tegas mengajak pendengar untuk tidak membenci dirinya sendiri, meskipun merasa lemah. Frasa “Buatlah semesta menerima, dirimu apa adanya” menjadi semacam mantra penyembuhan, mengajak kita untuk memeluk kerentanan sebagai bagian dari kekuatan sejati.

Lagu ini istimewa karena mampu mengubah konsep “kelemahan” menjadi sebuah kekuatan. Setiap bait mengalir dengan puitis, mengingatkan bahwa perbedaan dan kekurangan bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan, melainkan dirayakan. Lagu ini cocok didengarkan saat Anda merasa butuh dorongan.

  1. Bertaut – Nadine Amizah

Lagu ini adalah surat cinta Nadine Amizah untuk ibunya, yang menjadi figur sentral dalam hidupnya. Dengan lirik penuh makna seperti “Nyawaku nyala kar’na denganmu”, Nadine menggambarkan betapa dalam hubungan antara dirinya dan sang ibu. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang kasih sayang seorang anak kepada ibunya, tetapi juga tentang kekuatan yang diberikan seorang ibu untuk mendukung anaknya menghadapi hidup.

Tidak hanya itu, Bertaut juga menunjukkan bagaimana sifat dan kebiasaan sering kali diwariskan dari orang tua. Frasa “Keras kepalaku sama denganmu, caraku marah, caraku tersenyum” memperlihatkan cerminan diri Nadine dalam figur ibunya, seolah mengatakan bahwa meskipun terkadang ada gesekan, hubungan mereka tetap tidak terpisahkan.

Makna ini diperkuat dengan analogi “Seperti detak jantung yang bertaut,” yang melambangkan ikatan emosional dan spiritual yang tidak bisa dipisahkan. Lagu ini mengajarkan bahwa cinta dan dukungan Ibu adalah fondasi yang membuat seseorang kuat menghadapi dunia, terutama di saat-saat sulit.

  1. Ribuan Memori – Lomba Sihir

Lagu ini adalah karya yang merayakan ingatan sebagai bagian penting dari perjalanan hidup. Dengan gaya penceritaan yang sederhana namun penuh makna, Ribuan Memori mengajak pendengar merenungi pengalaman masa lalu, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan.

Lirik seperti “Jika ada ingatan yang terus menghangatkan dirimu, jaga apinya, hadapi hari, teruslah kau begitu” adalah sebuah pengingat lembut bahwa kenangan positif dapat menjadi bahan bakar untuk menjalani hari-hari yang penuh tantangan. Namun, lagu ini juga tidak menutup mata terhadap sisi gelap memori, seperti yang tercermin dalam baris “Jika ada pedih yang panjang mengikat tubuhmu, percayalah, dunia tak selamanya harus begitu.” Pesan ini seolah menghibur pendengar bahwa meski kenangan pahit mungkin menyakitkan, kehidupan tetap bergerak maju, dan kebahagiaan masih mungkin ditemukan.

Lagu ini direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin merenungi perjalanan hidup tanpa merasa terlalu berat, sekaligus mendapatkan energi positif untuk melangkah ke depan.

  1. Peradaban – .feast

Dengan nada pemberontakan, “Peradaban” menghadirkan kritik sosial yang tajam. Lirik “Karena peradaban takkan pernah mati, walau diledakkan diancam tuk diobati” menunjukkan ketangguhan budaya dan semangat perlawanan.

Keunikan lagu ini terletak pada kemampuannya menggunakan bahasa sebagai senjata, menggugat ketidakadilan sambil tetap mempertahankan optimisme.

Lagu ini adalah anthem pemberontakan yang menyuarakan keberanian. Dengan lirik yang kuat dan energi rock, lagu ini ideal untuk Anda yang membutuhkan semangat melawan ketidakadilan.

  1. Cincin – Hindia

Berbicara tentang cinta yang tidak konvensional, “Cincin” menghadirkan narasi cinta yang kasar namun autentik. Lirik “Smoga kita mencintai apa adanya, walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika” menggambarkan sebuah hubungan yang bertahan di tengah ketidakpastian.

Keunikan lagu ini terletak pada kemampuannya menangkap kompleksitas hubungan manusia dengan bahasa yang vulgar namun puitis, memperlihatkan sisi lain dari ekspresi cinta yang tidak selalu halus dan romantis.

Hindia menampilkan kisah cinta yang realistis, mengakui kekurangan namun tetap berusaha bertahan bersama. Lirik seperti “Satu per satu, hari per hari, yang menyakiti benahi lagi” menggambarkan bahwa cinta sejati adalah kerja keras, bukan sekadar perasaan. Lagu ini cocok untuk Anda yang menghargai kejujuran dalam hubungan.

Lagu-lagu ini membuktikan bahwa Bahasa Indonesia mampu mengekspresikan emosi dan cerita dengan mendalam. Di tengah maraknya penggunaan bahasa asing, lagu berbahasa Indonesia menghadirkan rasa kebanggaan terhadap identitas dan budaya kita. Dengan mendukung karya seperti ini, kita membantu menjaga keindahan bahasa ibu agar tetap relevan di dunia modern.

Jadi, ayo tambahkan lagu-lagu ini ke daftar putar Anda dan nikmati keindahan liriknya!

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store