Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Yudisium 27 Lulusan S2 Terapan APN Politeknik STIA LAN Makassar, Satu Diantaranya Bupati Sorsel Petronela Krenak 

Jurnalis:

Kabar Baru, Sorsel – Sebanyak 27 lulusan Program Magister (S2) Terapan Program Studi Administrasi Pembangunan Negara (APN) Politeknik STIA LAN Makassar resmi diyudisium bertempat di Ruang Pertemuan Mratuwa Sesna Hotel, Teminabuan, Sorong Selatan, Jumat (1/8/25) lalu.

Pelaksanaan yudisium tersebut dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dan dihadiri jajaran pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Sorsel, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat hingga elemen masyarakat lainnya.

Jasa Pembuatan Buku

Terselenggaranya yudisium ini merupakan bagian dari program kerjasama antara Pemkab Sorsel melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan Politeknik STIA LAN Makassar yang telah berjalan sejak tahun 2023.

Dari total mahasiswa peserta kerjasama, sebanyak 15 orang tercatat sebagai bagian dari program ini. Namun, karena satu orang mengundurkan diri dan satu orang meninggal dunia, jumlah peserta kerjasama yang diyudisium yakni 13 orang. Sementara itu, peserta mandiri berjumlah 13 orang yang berasal dari berbagai wilayah yakni Kabupaten Sorong Selatan (7 orang), Kabupaten Maybrat (3 orang), Kabupaten Sorong (2 orang), dan 1 orang dari Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian, total peserta yang diyudisium sebanyak 27 orang.

Dalam sambutannya, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak yang juga merupakan salah satu peserta Yudisium menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian yang diraih seluruh peserta yudisium. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM lokal, khususnya Orang Asli Papua (OAP).

“Peserta yang diyudisium ini merupakan hasil nyata dari kerjasama antara pemerintah daerah dan kampus. Saya bangga karena ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam membangun kapasitas ASN dan masyarakatnya,” ujar Bupati Petronela Krenak.

Dirinya menekankan pentingnya loyalitas ASN yang telah dibekali ilmu dari program ini, agar ke depan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

“Karena kerjasama inilah kita bisa dapat gelar Magister Terapan. Maka mari kita tunjukkan loyalitas dan pengabdian sepenuh jiwa dan raga untuk pemerintah daerah,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Petronela Krenak turut menyampaikan bahwa kerjasama selanjutnya akan difokuskan untuk membantu anak-anak asli Papua, khususnya dari Sorong Selatan, yang sedang melanjutkan pendidikan di berbagai kota studi di seluruh Indonesia. Ia menyebut bahwa Dana Otonomi Khusus (Otsus) harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan Orang Asli Papua.

“Berbicara Otsus bukan untuk orang non-Papua, tapi harus sepenuhnya untuk OAP. Karena Otsus hadir atas air mata orang Papua, maka anggaran itu harus kembali kepada anak-anak Papua,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak perlu melakukan penyesuaian gelar karena bukan ASN, melainkan pejabat politik. Namun bagi ASN aktif, penyesuaian gelar tetap diwajibkan, kecuali yang telah memiliki pangkat/golongan minimal III/b, cukup melakukan penyesuaian tanpa ujian tambahan.

Bupati Petronela Krenak mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala BKPSDM Sorong Selatan beserta staf atas koordinasi yang baik dengan pihak kampus dari awal hingga terlaksananya yudisium ini.

“Atas kerjakeras BKPSDM, maka hari ini peserta program kerja sama resmi diyudisium. Ini adalah prestasi luar biasa yang patut kita syukuri bersama,” pungkasnya. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store