UNIJA Madura Resmi Kukuhkan 285 Lulusan Perawat dan Bidan

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep — Sebanyak 285 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura resmi dikukuhkan dan diambil sumpah profesi ners dan bidan di Gedung Korpri Sumenep, Rabu (3/12).

Para lulusan terdiri dari 121 profesi ners dan 164 lulusan profesi bidan.

Rektor UNIJA Madura, Dr. Sjaifurrachman, mengatakan, pelantikan ini merupakan puncak perjalanan panjang mahasiswa yang telah melewati perkuliahan intensif, praktik lapangan, serta berbagai tugas penuh dinamika.

“Semua proses tersebut membentuk kalian menjadi pribadi yang lebih kuat, matang, dan siap memasuki dunia profesional,” ujar Rektor, Rabu (3/12).

Ia menekankan bahwa sumpah profesi adalah awal dari amanah besar di bidang kemanusiaan.

“Profesi ners dan bidan bukan sekadar pekerjaan, tetapi pengabdian mulia kepada masyarakat sebagai garda terdepan dunia kesehatan,” tambahnya.

Rektor juga berpesan agar para lulusan tetap menjunjung tinggi etika profesi.

“Saya berharap kalian menjaga integritas, terus mengembangkan kompetensi, mengabdi dengan empati, dan menjaga nama baik UNIJA,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan FIK UNIJA Madura, Syaifurrahman Hidayat, menjelaskan bahwa pembelajaran praktik profesi mahasiswa ners dan bidan telah dilakukan di berbagai fasilitas layanan kesehatan di Jawa Timur.

“Mahasiswa profesi juga melaksanakan kegiatan interprofessional collaboration sebagai pemateri dalam ajang seminar dan program kreatif mahasiswa bersama dengan beberapa profesi kesehatan lainnya,” ungkapnya.

Dekan menegaskan bahwa FIK UNIJA Madura berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.

“Prestasi mahasiswa saat ini juga terus meningkat, baik tingkat nasional maupun internasional, baik akademik maupun nonakademik. Kami juga menerima mahasiswa Asing dari Malaysia dan Timur Leste selama empat tahun terakhir,” tandasnya.