Transformasi Digital UMKM Desa Wonorejo: Seminar Inovatif Mahasiswa UMM

Editor: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Malang – Di era digital yang terus berkembang pesat, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi menjadi penentu keberhasilan, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Memahami pentingnya hal ini, sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar seminar inovatif yang bertema “Optimalisasi QRIS sebagai Alat Pembayaran Digital” di Balai Desa Wonorejo. Acara ini mendapat sambutan antusias dari para pemilik UMKM yang bersemangat untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam upaya mengembangkan bisnis mereka.

Seminar ini merupakan bagian dari Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM, yang diinisiasi oleh Kelompok 39 Gelombang 2. Dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si., kegiatan ini dipimpin oleh Hilman Hijar dengan anggota tim Syalsabila Nur, Cantika Alona, Rendy Ikhwan, dan Hafizh Nur. Dengan penuh dedikasi, mereka terlibat langsung dalam seluruh proses mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, bertekad memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan daya saing UMKM di Desa Wonorejo.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang merupakan standar QR code yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, menjadi fokus utama dalam seminar ini. Materi disampaikan secara komprehensif untuk memastikan para pelaku UMKM tidak hanya mengenal konsep dasar QRIS, tetapi juga menguasai penerapannya dalam operasional harian mereka. QRIS sendiri dirancang untuk mendukung transaksi pembayaran digital yang lebih cepat, aman, dan efisien, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai.

Dengan memanfaatkan QRIS, UMKM di Desa Wonorejo diharapkan dapat memperluas pasar mereka ke ranah online, meningkatkan aksesibilitas bagi konsumen, dan mendorong pertumbuhan usaha yang lebih berkelanjutan. Para peserta seminar juga didorong untuk terus mengembangkan kemampuan digital mereka agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Seminar ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, tetapi juga sebagai momentum penting bagi UMKM di Desa Wonorejo untuk berinovasi dan bertransformasi ke arah yang lebih modern. Dengan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, teknologi terbukti bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong kemajuan ekonomi lokal, memastikan UMKM setempat mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan zaman.

Penulis: Syalsabila Nur Azmi (Universitas Muhammadiyah Malang)