Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Soal Tebu Berserakan di PTPN 1 Kalitelepak, APPM Akan Laporkan ke APH dan Menteri BUMN

M. Rofik Azmy, Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto:Joko/Kabarbaru).

Jurnalis:

KABAR BARU, BANYUWANGI – Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan melaporkan Management PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 5 Kalitelepak, ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Langkah tersebut diambil karena diduga PTPN 1 Regional 5 Kebun Kalitelepak, yang berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, itu telah merugikan perusahaan milik negara.

Jasa Pembuatan Buku

“Kami sedang kordinasi dengan tim untuk membahas kasus di PTPN 1 Regional 5 Kebun Kalitelepak, dan kami pastikan akan segera kami laporkan ke Polresta dan juga Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi,” ujar Rofik Azmy, Ketua APPM Banyuwangi, kepada wartawan Senin, (18/11/2023).

PTPN 1 Regional 5 Kebun Kalitelepak, ini bukan milik pengusaha pribadi ataupun perorangan, melainkan perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dan perlu diketahui BUMN adalah milik pemerintah jadi tidak boleh sembrono atau sembarangan dalam pengelolaanya.

“Setelah kami turun lapangan bersama tim, disitu kita dapati dan kita menduga ada kerugian negara yang disebabkan oleh pengelolaan tanaman tebu yang tidak benar,” paparnya.

“Tebu ditebang dan tidak diangkut atau tidak diproduksi itu jelas – jelas salah. Apalagi dalam penebangan tebu tersebut juga terlihat tidak seperti biasanya. Kami menduga itu akal – akalan saja agar nampak penebangan selesai saat musim giling tahun 2024 tutup,” imbuh Ketua APPM Banyuwangi.

Kepada wartawan Rofik, Azmy, mengaku selain melaporkan persoalan tersebut kepada APH, dirinya juga akan berkirim surat kepada Erik Tohir, menteri BUMN Indonesia.

“Kita juga akan berkirim surat atau melaporkan kejadian di PTPN 1 Regional. 5 Kalitelepak, Banyuwangi, ini kepada Menteri BUMN, Bapak Erik Tohir, jika perlu kita laporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta,” tegas Rofik, pria asal Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Rofik, juga menegaskan, jika dalam pengelolaan tanaman tebu seperti ini apakah nantinya bisa bisa mensukseskan program pemerintah tentang swasembada gula nasional.

“Seandainya kebun Kalitelepak ini sudah memenuhi target di musim giling Tahun 2024:ini bukan berarti boleh seenaknya sendiri menebang tebut yang masih ada lalu tidak diangkut. Apakah tidak berfikir berapa kerugian perusahaan negara yang dialami. Bayangkan saja, berapa biaya pupuknya, biaya tenaga sejak tanam hingga panen,” pungkas Rofik.

Namun sayang lagi – lagi hingga berita ini ditulis wartawan belum berhasil mengkonfirmasi pihak PTPN 1 Kebun Kalitelepak dan juga pihak Pabrik Gula (PG) PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. (*)

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store