Soal Kabar Peredaran Pil Trex, Begini Tanggapan Kades Kalibaru Wetan Banyuwangi

Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Kabar dugaan peredaran narkoba jenis pil trex diwilayah Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, terus menjadi perhatian publik.
Kali ini, perhatian tersebut datang dari Muhamad Taufik, Kepala Desa (Kades) Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.
Kepada awak media, Muhamad Taufik, Kades Kalibaru Wetan, Banyuwangi itu berharap agar kegiatan peredaran pil trex diwilayahnya bisa berhenti.
“Kami juga berharap kegiatan ini bisa berhenti demi generasi muda kita,” katanya. Selasa, (11/6/2024).
Bahkan Kades yang baru mendapatkan SK tambahan masa jabatan tersebut berharap agar penegak hukum segera bertindak.
“Kami berharap penegak hukum terutama kepolisian akan bisa bertindak sesuai hukum yang berlaku,”harap Muhamad Taufik, Kades Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) bergerak memberantas peredaran pil trex di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.
Hal tersebut menyusul ramainya pemberitaan soal kabar dugaan peredaran narkoba jenis pil trex diwilayah Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
“Kami berharap Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan menyelidiki dan memberantas kasus dugaan peredaran pil trex tersebut,” kata Jamil, warga Kecamatan Kalibaru. Senin, (10/6/2024).
Jamil berkisah, peredaran pil trex di Dusun Krajan ini informasinya sudah lama terjadi, namun hingga kini masih aman – aman saja.
“Kami juga heran kenapa aktivitas peredaran pil trex ini bisa bebas bertransaksi seperti orang jual beli kacang goreng saja,” ujarnya
Dengan kejadian ini Jamil berharap agar APH benar – benar turun tangan menyelidiki kasus peredaran jual beli pil trex yang bisa merusak generasi anak bangsa tersebut.
“Jangan sampai tunggu masyarakat marah dan melakukan penegakan hukum sendiri. Karena narkoba ini sangat berbahaya sekali,” terangnya.
Namun sayang, soal ramainya kabar dugaan peredaran pil trex tersebut Kapolsek Kalibaru, enggan berkomentar. Pertanyaan wartawan melalui sambungan whatsapnya tidak ia respon. (*)