Rencana Merger Citilink dan Pelita Air. PB PMII: Langkah Cermat dan Strategis

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan merger terhadap maskapai penerbangan Citilink dan Pelita Air. Rencana ini mendapat respons positif dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Mahasiswa Indonesia (PB PMII).

Menurut Abraham selaku Fungsionaris PB PMII Bidang Ekonomi Perdagangan, rencana yang hendak diambil oleh Kementerian BUMN tersebut merupakan langkah yang cermat dan strategis.

“Ini adalah satu bentuk langkah maju pengelolaan bisnis maskapai penerbangan pelat merah” ujar Abraham kepada redaksi, Jumat (15/11/2023).

Menurut Abraham yang juga mahasiswa Ekonomi Stratejik Universitas Indonesia ini, peluang keuntungan akan terbuka terlebih keduanya merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN.

“Pada umumnya merger perusahaan akan menciptakan peningkatan profitabilitas, memperluas market share, diversifikasi produk atau layanan, perampingan manajemen, akses permodalan lebih kuat, aset bertambah dan banyak hal positif lainnya yang didapat dari aksi korporasi dalam bentuk merger ini,” tutur Abraham.

Ia juga mengungkap strategi merger perusahaan di era persaingan bisnis yang dinamis dan era transisi ini masih sangat relevan dilakukan. Tidak hanya untuk perusahaan pelat merah saja namun juga swasta.

“Banyak contoh perusahaan multinasional yang berhasil meningkatkan performance, meningkatkan profit, ekspansi bisnis lebih luas dan bertahan dari situasi krisis dengan melakukan strategi merger. Di Negara maju strategi ini adalah salah satu strategi yang banyak digunakan untuk meningkatkan performance perusahaan” ungkap Abraham.

Kepada redaksi, Abraham tidak hanya menilai tepat melainkan akan berdampak positif terhadap kemajuan anak usaha BUMN tersebut.

“Oleh sebab itu kami menilai langkah Menteri BUMN dalam melangsungkan aksi korporasi dengan strategi merger ini sudah tepat dan insyaAllah akan mencapai kemajuan maskapai penerbangan pelat merah tutup Abraham,” pungkas Abraham.