PVMBG: Pergerakan Tanah Meluas, Warga Diminta Tak Kembali ke Lokasi

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, terus menunjukkan perkembangan mengkhawatirkan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan perluasan signifikan pada area terdampak.
Kepala PVMBG, Priatin Hadi Wijaya, menyebutkan bahwa dalam empat hari terakhir, luas area pergerakan tanah meningkat tajam dari semula 2 hektare menjadi sekitar 10 hektare. Dua kampung terdampak, yakni Cigintung dan Sukamulya, kini berada dalam zona rawan tinggi.
“Gerakan tanah masih berlangsung, meski tidak sebesar sebelumnya. Namun kondisi ini tetap berisiko tinggi,” ujar Priatin saat meninjau lokasi pengungsian di GOR Desa Pasirmunjul, Kamis (19/6/2025).
Hasil penelitian tim PVMBG mengungkapkan bahwa faktor geologi menjadi pemicu utama pergerakan tanah. Lapisan atas terdiri dari material vulkanik tua yang labil, sedangkan lapisan bawah berupa batuan kedap air dan licin, sehingga memicu longsor saat terjadi hujan.
“Struktur tanah di lokasi sangat tidak stabil. Kami merekomendasikan agar warga tidak kembali ke daerah terdampak,” tegasnya.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. Namun PVMBG terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menyusun langkah-langkah mitigasi, termasuk rencana relokasi warga ke lokasi yang lebih aman. (*)