Peringati HUT Pasmar 3 Sorong, Ratusan Prajurit Petarung Ikuti Harmas di Momentum Hari Kebangkitan Nasional

Jurnalis: Zuhri

Kabarbaru, Sorong – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 tahun, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Sorong menggelar latihan ketahanan Mars (Harmas) sejauh 16 kilometer (Km), Selasa (20/5/25).

Harmas ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2025, dimulai start dariPantai Reklamasi Kota Sorong hingga finish di Mako Pasmar 3 Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pelaksanaan harmas itu dilepas secara bersama-sama melalui pengibaran bendera start oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bersama Ketua TP-PKK Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu didampingi Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat serta jajaran Forkopimda di lingkup Pemprov PBD.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaksanaan harmas ini melibatkan sekitar 900 prajurit petarung dari beberapa satuan di jajaran Pasmar 3 diantaranya ada Denmako Pasmar 3, Brigade Infanteri 3 Marinir, Resimen Kavaleri 3 Marinir, Resimen Artileri 3 Marinir, Resimen Bantuan Tempur 3 Marinir dan 2 Batalyon yakni satu Batalyon pasukan khusus Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir dan satu Batalyon Marinir Pertahan Pangkalan (Yonmarhanlan) XIV serta para prajurit remaja Korps Marinir Angkatan XLIII gelombang 2 dan XLIV gelombang 1.

Gubernur PBD Elisa Kambu menyampaikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Pasmar 3 Sorong. Dirinya mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dalam suasana aman, sehat, dan penuh dengan sukacita.

“Kita tentu patut bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan bagi kita semua untuk hadir dalam kegiatan ini. Longmarch (Harmas) ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat perjuangan kita dalam membangun bangsa, khususnya di Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.

Dirinya menekankan bahwa momentum peringatan HUT Pasmar 3 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa terkait betapa pentingnya semangat persatuan, kesatuan serta dedikasi dan pengabdian bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Dengan sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah, masyarakat serta seluruh pihak, kita harus perkuat barisan, kita eratkan genggaman, bersatu padu dan bersama melangkah membangun bangsa ini melalui karya-karya nyata bagi masyarakat Papua Barat Daya dan Indonesia secara umum,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat menuturkan bahwa pemilihan tanggal 20 Mei sebagai hari pelaksanaan harmas ini tentu memiliki makna strategis dan historis yang kuat.

“Tanggal 20 Mei ini adalah momentum hari kebangkitannasional, sebagai pembakar semangat nasionalisme dari dalam jiwa dan raga. Sebagai prajurit TNI, kami siap mengabdi kapan pun dan dimana pun dalam situasi apa pun, semoga Marinir selalu jaya, jaya Marinir, Jaya Indonesiaku,” kata Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat.

Diakuinya, melalui harmas ini turut menjadi bagian dari pembentukan jiwa korsa, semangat patriotisme, serta bentuk konsolidasi kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan.

“Memasuki usianya yang ke-7, kami Pasmar 3 bertekad untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut khususnya Korps Marinir yang professional, modern, dan tangguh. Guna mewujudkannya berbagai pembangunan di jajaran TNI AL semakin terus ditingkatkan, tidak hanya pembangunan kekuatan namun juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menjadi prajurit TNI yang unggul dan professional dengan harapan mampu melaksanakan tugas-tugas pokok dalam mempertahankan kedaulatan NKRI khususnya di wilayah Papua,” tegasnya.

Ditambahkannya bahwa, dalam memeriahkan peringatan HUT ke-7 tahun Pasmar 3, pihaknya telah melaksanakan sejumlah kegiatan.

“Dalam memeriahkan peringatan HUT ke-7 Pasmar 3 tahun ini, ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya Istighosah, Ziarah rombongan, Anjangsana, dan yang tidak kalah penting yaitu kegiatan Karya Bakti serentak di wilayah Papua dan Maluku yang melaksanakan pembersihan di beberapa titik meliputi, pusat keramaian, pasar tradisional, tempat ibadah dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Sorong,” tutupnya. (*)