Pemprov DKI Jakarta Ajak Orang Tua Dampingi Anaknya Ikut Vaksinasi Covid-19
Jurnalis: Haidar Ali
KABARBARU, JAKARTA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia meminta warganya agar tidak melarang anak-anak untuk ikut vaksinasi Covid-19.
Dia menegaskan, vaksinasi massal merupakan cara paling diandalkan Pemerintah RI, agar Indonesia cepat keluar dari jebakan pandemi. Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan nyawa dan menghindari resiko kematian dini.
Selain itu, Dwi menambahkan pemerintah pusat sudah menyediakan vaksin khusus anak-anak. Mereka harus didorong untuk vaksinasi tersebut agar kekebalan tubuhnya terlindungi. Apalagi mereka sekarang sudah mulai offline lagi.
“Vaksinasi itu salah satu upaya yang paling efektif dan efisien untuk penanggulangan penyakit wabah. Kemudian kalau ada orang tua yang belum setuju kita berusaha untuk memberikan kesadaran bahwa manfaat vaksinasi sangat besar untuk melindungi orang yang divaksin maupun orang lain,” ujar Dwi di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Lebih lanjut, Dwi mengatakan vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun tidak terlalu beda jauh dengan vaksinasi dengan anak dengan usia 12-17 tahun. Namun, campur tangan orang tua tentu lebih dominan untuk anak usia 6-11 tahun terkait kondisi kesehatan sebelum divaksinasi Covid-19.
“Yang lain-lainnya kami menunggu ketentuan Kemenkes. Apakah ada screening khusus, maksudnya selama ini kan screening untuk ibu hamil, ada pertanyaan-pertanyaan tertentu. Apakah ada perbedaan pertanyaan, ya walaupun nggak terlalu signifikan. Nah itu kita perlu ikuti juknisnya nanti, sedang diproses,” pungkas Dwi.