Nyawa Jadi Candaan! Kepala BGN Main Golf Saat Bencana di Sumatera

Jurnalis: Alberto Salim
Kabar Baru, Jakarta – Jagat media sosial tengah gaduh akibat beredarnya sebuah video singkat yang memperlihatkan sosok pria mirip Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, sedang bermain golf.
Rekaman tersebut memicu reaksi keras publik karena muncul di tengah suasana duka nasional akibat bencana besar yang melanda wilayah Sumatera.
Dalam potongan video itu, terlihat seorang pria mengenakan kemeja golf santai bersama rekan dan pendamping lapangan (caddy).
Berdasarkan data teknis atau metadata yang menyertai video, aktivitas tersebut terekam pada 14 Desember 2025 pukul 09.12 WIB.
Titik koordinat menunjukkan lokasi di kawasan Bogor, Jawa Barat, dengan keterangan tambahan berupa kode “Bag 3145 West Java”.
Detail teknis yang sangat spesifik ini membuat netizen yakin bahwa video tersebut merupakan rekaman baru, bukan dokumentasi lama.
Momentum inilah yang memancing kritik tajam dari masyarakat. Publik menilai tindakan bersantai di lapangan golf sangat tidak etis saat ribuan warga Sumatera sedang berjuang melawan dampak bencana alam.
Kritik Netizen dan Isu Empati Pejabat
Berbagai komentar pedas membanjiri platform digital sejak video tersebut menyebar luas.
Banyak pengguna media sosial membandingkan gaya hidup mewah pejabat tersebut dengan jerih payah relawan serta aparat yang bekerja tanpa henti di lokasi bencana.
Mereka menganggap seorang pejabat negara seharusnya menunjukkan empati nyata dengan turun ke lapangan atau fokus pada penanganan dampak musibah.
“Pejabat kita memang keren,” tulis salah satu warganet dengan nada sarkas yang mencerminkan kekecewaan publik.
Meski demikian, sebagian kecil pihak meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu klarifikasi resmi agar tidak terjadi penghakiman sepihak sebelum ada kebenaran yang pasti.
Desakan Mundur dan Minta Maaf
Hingga saat ini, baik Dadan Hindayana maupun pihak BGN belum memberikan pernyataan resmi terkait kebenaran video tersebut.
Bungkamnya pihak terkait justru membuat rumor di media sosial semakin liar dan membelah opini publik.
Para analis media sosial menyarankan agar instansi terkait segera bicara untuk meredam kegaduhan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para pemangku kebijakan di era digital.
Satu video singkat memiliki kekuatan besar untuk mengguncang kepercayaan masyarakat, terutama jika berkaitan dengan isu sensitif seperti bencana nasional.
Kini, publik masih menanti kejelasan guna memastikan apakah sosok dalam video tersebut benar-benar sang pejabat atau sekadar kemiripan belaka.
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







