MWC NU Glenmore Sukses Gelar Acara Hari Lahir NU ke-99
Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
KABARBARU, BANYUWANGI – Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Glenmore sukses menggelar acara hari lahir Nahdlatul Ulama’ ke 99 dan haul muassis yang jatuh pada 16 Rojab/ 17 Februari 2021 di lapang futsal dengan penuh khidmat.
Acara tersebut adalah salah satu rangkaian acara yang telah dilaksanakan pada satu bulan sebelumnya. Adapun rangkaian acara tersebut adalah pembacaan surat Yasin sejumlah 4.396 kali, pembacaan tahlil sejumlah 79.047 kali, dan pembacaan sholawat nariyah sejumlah 83.226 kali. Jumlah fantastis tersebut merupakan hasil giat seluruh warga nahdliyin se-kecamatan Glenmore, dan termasuk pula keluarga besar Polsek Kecamatan Glenmore.
Mashudi, selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama semua lapisan warga nahdliyin.
“Seluruh rentetan acara hingga puncak kali ini merupakan giat seluruh warga nahdliyin, dan semoga juga dapat mempererat hubungan antar warga NU, dan semoga terus terlaksana di tahun-tahun mendatang” kata Mashudi.
Momen harlah NU ke-99 ini juga diistimewakan dengan dihadirkannya 99 penabuh rebbana, dan 99 majlis khotmil quran dari setiap ranting se-Kecamatan Glenmore.
Gus Syamsul Anam selaku ketua tanfidziyah MWC NU Glenmore menyampaikan pula bahwa momen ini harus diistimewakan.
“99 ini angka istimewa, dan selama ini NU hadir untuk tetap konsisten membentengi akidah ahlus sunnah wal jama’ah” tegas Gus samsul.
Gus Samsul juga melanjutkan bahwa hal tersebut bisa tetap terjaga selama kita tetap menjalankan amaliah ahlus sunnah wal jama’ah an-nahdliyah.
“Masyarakat, dan warga nahdliyin khususnya harus tetap mengikuti ajaran-ajaran yang dibawa oleh guru-guru, para ulama’ terdahulu kita untuk tetap konsisten ber-NU” lanjut Gus Samsul.
Dalam hal inipun, Kapolsek Kecamatan Glenmore, Basori, menyampaikan hal senada.
“ini merupakan mandat dari pimpinan, bahwa NU adalah ormas yang sudah teruji sejak dulu menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI,” tegas Basori.
Iapun melanjutkan bahwa polisipun akan tetap terus mendukung seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama.
“maka saya bangga bisa mengikuti acara khotmil quran oleh NU, karena kita memiliki misi yang serupa dalam menjaga keutuhan bangsa ini,” ujar Basori.
Konsistensi Nahdlatul Ulama’ hingga tahun ke-99 dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjaga akidah ahlus sunnah wal jama’ah ini juga diperkuat dengan esensi ceramah yang disampaikan oleh KH. Hadi Solehan selaku ketua Aswaja Center PCNU Banyuwangi.
“Memelihara NU untuk kejayaan negeri ini hukumnya wajib, karena telah sesuai dengan tuntunan dan sunnah Nabi Muhammad,” tegas kiai Hadi.
Beliau juga menegaskan bahwa warga nahdliyin harus tetap konsisten berakidah ahlus sunnah waljamaah an nahdliyah, meskipun NU juga banyak menghadapi rintang dalam menjaga akidah akhir-akhir ini.
“telah banyak ustadz-ustadz sosial media yang memusuhi amaliah NU, dan kita sebagai warga nahdliyin jangan sampai terjerumus, karena bisa menyimpang dari sunnah dan dalam menjaga keutuhan bangsa” lanjut Kiai Hadi.
Beliau juga menegaskan bahwa orang yang masih tetap ber-NU merupakan orang yang konsisten menjaga ajaran Nabi dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
“Kegiatan dalam harlah seperti ini tetap harus dijaga dalam menjaga akidah ahlus sunnah wal jamaah, dan sejarah telah membuktikan bahwa NU turut memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI” tegas Kiai Hadi.
Di ujung ceramah, beliau tetap menegaskan dan menyampaikan untuk tetap menjaga dan cinta terhadap seluruh elemen bangsa Indonesia.
“kalau kita menjaga keutuhan negara Indonesia di seluruh elemen, maka sama halnya kita menjaga tempat sujud kita, menjaga sajadah kita” pungkas Kiai Hadi.