MTs Lana Sentul Sidoarjo Sukses Gelar Robotic Camp 2023

Jurnalis: Sugianto
Kabar Baru, Sidoarjo — Madrasah Tsanawiyah (MTs) Lana Desa Sentul Sidoarjo sukses menggelar pelatihan robotik. Hal tersebut merupakan respon percepatan teknologi di tengah-tengah masyarakat. Madrasah NU ini mengadakan pelatihan robotik bertajuk “Robotic Camp 2023” untuk kelas VII dan kelas VIII, Rabu (21/06/2023).
Kegiatan yang diikuti sekitar kurang lebih 50 Santri itu dilaksanakan bertempat di Aula MTs Lana desa Sentul kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Dengan penuh semangat dan antusias para santri juga terlihat mempraktekan apa yang sudah diajarkan oleh mentor.
Patut membanggakan, Madrasah NU yang terletak jauh dari perkotaan tersebut mampu mengadakan pelatihan membuat robot dalam ajang Robotic Camp 2023, dan kegiatan ini rutin dilaksanakan karena masuk dalam kategori Ekstrakurikuler wajib.
Akhmad Mujayyid selaku Kepala madrasah mengatakan bahwa santri MTs Lana harus siap menghadapi era teknologi yang super canggih, untuk itu madrasah ini memfasilitasi melalui kegiatan tersebut.
“Sudah saatnya Santri menjadi subjek dalam pembangunan bangsa ke depan, lebih melek teknologi dalam hal ini robotika, semua kegiatan sudah menggunakan mesin, kita sebagai Santri tidak boleh abai terhadap itu”.
Ia menambahkan, meskipun Madrasah tersebut masih baru berjalan 2 tahun dan secara geografis terletak di wilayah pedesaan, tapi dengan semangat bersama-sama mampu membuktikan bahwa Santri MTs Lana Sentul bisa bersaing dalam urusan teknologi khususnya Robotik.
“Meskipun sekolah kami baru, dan mungkin dianggap jauh dari perkotaan alias berada di desa, tapi semangat kami membuktikan bahwa ilmu pengetahuan itu bisa di raih asal kita mau, apalagi sekaran zaman teknologi, kami sekolah desa tidak mau kalah dengan sekolah-sekolah maju di kota,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan pelatihan robotik yang rutin diselenggarakan MTs Lana Sentul dapat semakin memacu kreativitas Santri untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya robotik.
“Kelas 7 mengangkat materi robot transporter sedangkan kelas 8 menggunakan materi robot dengan sistem programing. Kami berharap bisa menjadi motivasi siswa untuk dapat meningkatkan kompetensi bersaing secara global, ” pungkasnya.