Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Dorong Transformasi Digital UMKM Rungkut Tengah Lewat Program “Siap Digital”

Jurnalis: Masudi

Kabar Baru, Surabaya- Upaya mendorong pelaku UMKM agar semakin siap memasuki era digital kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) non-reguler Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Sub-Kelompok 4 yang ditempatkan di Kelurahan Rungkut Tengah menggelar rangkaian sosialisasi bertema “Siap Digital: Sistem Pembayaran Non Tunai dan Perluasan Pasar Digital”, yang berlangsung sejak 8 November hingga 14 Desember 2025.

Program ini disusun sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang masih terbatas dalam memahami teknologi pembayaran modern serta strategi ekspansi pasar berbasis digital. Melalui sosialisasi tersebut, peserta diperkenalkan pada berbagai platform pembayaran seperti QRIS, e-wallet, dan mobile banking, lengkap dengan sesi praktik agar lebih mudah diterapkan dalam aktivitas usaha.

Atalia Balqis Nabila, pemateri utama sekaligus anggota Sub-Kelompok 4, menegaskan pentingnya literasi digital bagi pelaku usaha.

“Kami menemukan masih banyak UMKM yang belum percaya diri menggunakan sistem non tunai. Karena itu, kami menghadirkan materi yang aplikatif agar mereka bisa langsung mencoba dan menguasainya,” jelasnya.

Respon masyarakat menunjukkan hasil yang menggembirakan. Peserta tidak hanya memahami manfaat transaksi non tunai, tetapi juga mulai mampu mengenali aspek keamanan digital, membuat akun marketplace, hingga merancang strategi pemasaran produk melalui media sosial.

Salah satu pelaku UMKM mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti sosialisasi ini.

“Pelatihannya sangat membantu. Sekarang saya bisa membuat QRIS sendiri dan tahu cara mempromosikan produk lewat internet,” ujarnya.

Untuk memastikan manfaat kegiatan dapat terus berlanjut, mahasiswa KKN juga menyusun sejumlah media edukasi seperti poster, brosur, serta modul presentasi yang kemudian diserahkan kepada PKK Kelurahan Rungkut Tengah sebagai materi pendamping kegiatan literasi digital.

Dosen Pembimbing Lapangan, Cintya Agustina Yuristasari, S.H., M.H., memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa bimbingannya. Ia menilai program tersebut memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kapasitas masyarakat.

“Mahasiswa berhasil merancang program yang tepat sasaran dan berdampak langsung. Ini menjadi bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya program “Siap Digital” ini, masyarakat Rungkut Tengah diharapkan semakin siap menghadapi perkembangan teknologi dan mampu meningkatkan daya saing usaha di tengah persaingan ekonomi yang semakin digital.