Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UNG Kembangkan Pendidikan Lingkungan di Sekolah Kampung Dutohe

Jurnalis: Redaksi Gorontalo
Kabar Baru, Gorontalo – Tim dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama mahasiswa KKN Desa Dutohe melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah Kampung Kawan Alam sejak akhir Juli 2025 dan akan berlanjut hingga November 2025. Sekolah ini dipilih sebagai model pendidikan alternatif berbasis lingkungan dan pertanian di Gorontalo.
Ketua tim dosen, Lusiana, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, pengajar sekolah kampung, siswa SD, dan masyarakat desa. “Kami fokus pada pengembangan inovasi belajar berbasis lingkungan yang praktis dan berkelanjutan, seperti pembuatan wadah tanam dari botol bekas, kerajinan limbah daun pisang dan klobot jagung, pembelajaran tanaman dan hama, serta pembuatan pupuk kompos,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung setiap Sabtu ini juga mencakup pembangunan kebun edukasi sebagai sarana belajar terbuka. “Anak-anak belajar langsung dengan metode praktik, sementara mahasiswa mendapatkan pengalaman mendampingi dan mengenalkan konsep pertanian berkelanjutan. Kami berharap keterampilan ini dapat diterapkan oleh masyarakat di rumah,” tambah Lusiana.
Kegiatan ini belum berakhir karena masih ada pelatihan dan pendampingan lainnya yang akan dilaksanakan hingga November 2025. Sebagai puncak program, akan diadakan expo mini untuk memamerkan hasil karya siswa Sekolah Kampung Kawan Alam, seperti gantungan kunci, bunga hias dari daun pisang, wadah tanam, dan pupuk kompos.
Program ini bertujuan membekali siswa dan masyarakat dengan keterampilan praktis, menumbuhkan kreativitas, dan menanamkan kesadaran daur ulang sejak dini. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan inovatif dan berkelanjutan di Desa Dutohe.