Prodi Kimia Bedah Katalis Dari Prinsip Sampai Signifikansinya Di Dunia Kerja
Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Bojonegoro – Katalis adalah sebuah komponen kimia yang penting, karena ia dapat berpengaruh pada beragam aspek. Katalis mampu mengurangi energi dan waktu yang digunakan dalam menjalankan sebuah reaksi kimia.
Konsep dasar katalis adalah menjadi sebuah mediator yang akan memberikan stimulus lebih sehingga hasil reaksi yang diinginkan lebih mudah dan cepat terjadi.
“Dalam skala lab mungkin kita hanya melihat perbedaan waktu secara signifikan, tetapi dalam skala industri, kejadiannya bisa berbeda,” ungkap Erwanto, dosen pengampu mata kuliah kimia katalis dalam membuka kelas praktisi yang diadakan hari jumat (22/12/2023).
Prodi Kimia Unigoro kembali menggelar kuliah praktisi ke empat untuk semester ganjil tahun ajar 2023/2024 ini. Kuliah yang diselenggarakan di ruang adu ide Universitas Bojonegoro ini menghadirkan narasumber dari PT. Suri Tani Pemuka.
Dia adalah Lutfan Zulianto, laki-laki alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini adalah praktisi yang sudah berkecimpung di dunia produksi pakan ternak yang dalam satu tahap analisis kualitasnya melibatkan katalis.
Lutfan membuka kelas dengan me-recall kembali materi katalis untuk memberikan pengantar. Kemudian ia menjelaskan lebih dalam tentang katalis yang ia gunakan selama bekerja sebagai Koordinator Laboratorium di PT. Suri Tani Pemuka.
Katalis yang digunakan adalah kombinasi antara logam dengan gugus fungsi sulfat.
Katalis digunakan dalam analisis kandungan N total dengan metode kjeldahl. Kjeldahl adalah metode SNI dan sangat familiar dalam menganalisis total N.
Dalam praktiknya, Kjeldahl membutuhkan energi yang tinggi, kurang lebih menyentuh angka 400 derajat celcius. Sehingga dalam menggenjot efisiensi dan produktifitas, katalis menjadi sangat penting karena akan menyingkat waktu analisis.
Suhu 400 derajat tentu bukan angka yang rendah, sehingga saat waktu penggunaan dengan suhu setinggi itu dapat dipangkas tentu akan menghemat banyak aspek.
Bahkan Lutfan menyebutkan, dengan skala produksi yang mampu diproduksi PT. Suri Tani Pemuka saat ini, penggunaan katalis yang mungkin terdengar sepele ini mampu menghemat rupiah sampai nilainya miliaran. Dan tentu ini sangat membantu produsen.
Hal ini baru berhubungan dengan lamanya proses reaksi, kita tentu bisa membayangkan suatu saat terdapat katalis dengan beragam sifat unuknya dan dapat diterapkan di industri, pasti prosesnya akan jauh lebih superpower.
Tentu hal seperti ini perlu kerjasama bersama antara universitas sebagai episentrum pendidikan dan industri yang akan jadi target hilirisasi, bahwa usaha mengembangkan katalis baru untuk kerja-kerja yang dibutuhkan di industri penting untuk diwujudkan, pungkas Lutfan di akhir kelas.
Ali, salah satu peserta kelas berkomentar tentang katalis yang sebaiknya juga perlu kita adakan dan biasakan di kehidupan sehari-hari.
Karena dengan signifikansi yang besar, saat kita membandingkan antara perbedaan kerja dengan katalis dan tidak, penting untuk mengajak orang semakin paham dan mau bersama-sama mencintai kimia dan mengembangkan katalis.
Akhirnya, rangkaian kuliah praktisi di prodi kimia semester ini telah berakhir, semoga pengalaman dan pengetahuan yang dibagikan semua dosen praktisi dapat menginspirasi mahasiswa.
“Kita terus mendorong agar mahasiswa memiliki mental yang tangguh dan tidak silau pada dunia luar. Mereka tahu apa yang harus disiapkan,” Pungkas Bakhru.
Kaprodi Kimia Unigoro saat diminta keterangan di ujung sesi kelas. Ia juga menyebutkan bahwa selain kuliah praktisi.
Prodi kimia juga akan menggelar kuliah umum kimia sebagai bentuk diseminasi pengetahuan kimia untuk masyarakat umum dan pelatihan skill yang berhubungan dengan kimia, yang akan digelar saat libur mendatang.