KMSP2B Bersama Ratusan Warga Gelar Aksi Penolakan Revitalisasi Pasar Banyuwangi
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Bersama Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pembangunan Berkelanjutan (KMSP2B) Kabupaten Banyuwangi, ratusan pedagang menggelar aksi. Kamis, (30/5/2024).
Mereka menggelar aksi didepan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, dan selanjutnya bergerak di Gedung DPRD Banyuwangi.
Tidak berhenti di dua tempat tersebut, ratusan pedangan pasar itu juga akan berorasi di pasar Banyuwangi.
“Aksi ini merupakan bentuk protes para pedagang karena menolak Revitalisasi Pasar Banyuwangi,” kata Halili Abdul Ghani, kordinator aksi. Kamis, (30/5/2024)
“Kami tidak setuju dengan adanya Proyek Revitalisasi Pasar Banyuwangi. Oleh karena itu hari ini kita menggelar aksi,” imbuh pria yang akrab disapa Halili ini.
Menurut Halili, dirinya bersama dengan ratusan pedagang lainya tidak mau nasib proyek Revitalisasi Pasar Banyuwangi tersebut sama dengan proyek yang dikerjakan oleh Pemkab Banyuwangi.
“Kita berkaca pada Pasar Sobo yang tidak berfungsi sama sekali. Dan masih banyak proyek yang di bangun menggunakan anggaran Milyaran namun tidak berfungsi sama sekali,” ujarnya.
Halili juga menjelaskan jika saat ini para pedagang pasar Banyuwangi, sudah nyaman dengan kondisi yang ada. Dan tidak perlu adanya Revitalisasi.
“Yang harus pemerintah ketahui, ini menyangkut nasib dan perut orang banyak. Jika Revitalisasi membuat para pedagang tidak nyaman, lalu bagaimana dengan nasib wong cilik ini,” tegas Halili.
Seperti diketahui dalam kegiatan tersebut KMSP2B mengerahkan ratusan masa dan puluhan truk dan juga ratusan sepeda motor.
Dengan aksi yang digelar tersebut Halili, berharap Pemerintah mendengar dan menghentikan proyek Revitalisasi Pasar Banyuwangi demi nasib ratusan pedagang dan wong cilik.
“Kami berorasi keliling Banyuwangi. Dan aksi ini digelar untuk masyarakat pedagang Pasar Banyuwangi, Jawa Timur yang menolak adanya Proyek Revitalisasi Pasar Banyuwangi. (*)