Kebersamaan dalam Ramadhan: Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu di Lamongan

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Pada Minggu, 23 Maret 2025, acara buka bersama dan santunan untuk 80 anak yatim piatu digelar di Rumah Ning Hj. Nur Cholisoh, Lamongan. Acara ini bukan hanya sekedar kegiatan sosial, melainkan sebuah momentum penuh makna di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Gagasannya datang dari Tarwiyatur Rohmah, pendiri Peranpuan, bersama Brillianto Adhie, seorang pengusaha muda, dan Yudha Prawira, pendiri Senyum Semesta. Mereka berkolaborasi untuk menyelenggarakan acara ini dengan tujuan berbagi kebahagiaan dan memberikan dukungan kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian lebih.

Tarwiyatur Rohmah, yang sudah dikenal sebagai sosok perempuan inspiratif, mengungkapkan bahwa acara ini adalah bagian dari komitmennya untuk memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu yang merupakan bagian dari masa depan bangsa. “Sebagai pendiri Peranpuan, kami ingin memberikan dukungan tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih,” ujar Tarwiyatur.

Brillianto Adhie, seorang pengusaha muda yang turut berpartisipasi dalam acara ini, menyampaikan bahwa kegiatan sosial seperti ini sangat penting, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. “Saya merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk berbagi kebahagiaan, apalagi di bulan Ramadhan. Saya berharap acara seperti ini dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi,” ungkap Brillianto.

Tak hanya sebatas santunan, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kembali Peranpuan kepada masyarakat. Peranpuan, yang didirikan pada tahun 2021, kini melakukan re-launching dengan semangat baru untuk menjadi platform yang lebih luas dan berbasis pemberdayaan perempuan. Dalam kesempatan ini, Tarwiyatur berharap agar Peranpuan dapat bekerja sama dengan lebih banyak pihak, baik itu organisasi, perusahaan, maupun pemerintah, untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

“Peranpuan bukan hanya tentang pemberdayaan perempuan, tetapi juga tentang membangun jaringan yang luas untuk saling mendukung dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ujar Tarwiyatur. Dengan konsep ini, Peranpuan berharap bisa membuka lebih banyak peluang bagi perempuan di seluruh Indonesia untuk berkembang.

Kegiatan buka bersama ini juga mengajak masyarakat untuk merasakan kebersamaan dan solidaritas. Anak-anak yatim piatu yang hadir merasa bahagia dengan perhatian yang diberikan oleh para peserta acara. Sementara itu, para tamu undangan merasa terinspirasi untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh rahmat ini. Buka puasa bersama menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan, serta menyemangati masyarakat untuk terus berbuat baik kepada sesama.

Ke depannya, Tarwiyatur dan rekan-rekannya berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa, dengan skala yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas. “Kami ingin acara ini tidak hanya berhenti di sini. Kami berharap dapat melibatkan lebih banyak anak yatim piatu dari berbagai daerah dan menjadikan kegiatan sosial seperti ini sebagai agenda tahunan yang melibatkan lebih banyak pihak,” kata Yudha Prawira, yang juga berharap kegiatan semacam ini dapat memperluas dampaknya ke masyarakat yang lebih besar.

Dengan semangat kebersamaan yang dibangun pada acara ini, Peranpuan dan Senyum Semesta berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang memberi manfaat luas, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun. Kegiatan semacam ini menjadi bukti bahwa berbagi kebaikan dapat dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja, serta bisa membawa dampak yang sangat positif bagi masyarakat.