Kadispora Gorontalo Hadiri Lokakarya Pembibitan Olahraga dan Persiapan POPNAS XVII 2025

Jurnalis: Redaksi Gorontalo
Kabar Baru, Gorontalo– Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, mengikuti Lokakarya Pembibitan Olahraga dan Persiapan Penyelenggaraan Kompetisi Pelajar Nasional dan Internasional yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bersama PP BAPOPSI pada 13–16 Agustus 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas/Ketua BAPOPSI se-Indonesia ini bertujuan menyelaraskan kebijakan pembibitan atlet pelajar lintas daerah, menyusun kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI, serta merumuskan tindak lanjut regulasi dan pedoman teknis kompetisi pelajar.
Dalam Rakernas BAPOPSI yang menjadi bagian lokakarya, dibahas arah kebijakan pembibitan atlet pelajar sesuai PP Nomor 46 Tahun 2024, sosialisasi pedoman Pra-POPNAS dan POPNAS, serta penetapan timeline penyelenggaraan. Kadispora Gorontalo turut mewakili Zona 3 dan menandatangani Hasil Rakernas BAPOPSI 2025 sebagai bentuk komitmen bersama seluruh provinsi.
Salah satu keputusan penting adalah penetapan DKI Jakarta sebagai tuan rumah POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI tahun 2025 menggantikan Provinsi Aceh. Pertimbangan efisiensi anggaran, biaya transportasi, dan kesiapan infrastruktur menjadi alasan pemindahan tuan rumah. Jakarta akan menggelar event ini pada 1–10 November 2025, diikuti sekitar 6.000–7.000 atlet dan official dari 38 provinsi dengan mempertandingkan 344 nomor dari 23 cabang olahraga.
DKI Jakarta menyiapkan venue berstandar nasional dan internasional, antara lain Jakarta International Velodrome untuk upacara pembukaan dan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro untuk penutupan, disertai dukungan sarana transportasi massal, fasilitas kesehatan, dan akomodasi sesuai standar penyelenggaraan.
Kadispora Gorontalo menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo siap berpartisipasi optimal.
“POPNAS bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum penting untuk membina atlet pelajar menuju prestasi nasional dan internasional. Gorontalo akan membentuk Tim Koordinasi POPNAS–PEPARPENAS, menyiapkan seleksi dan pemusatan latihan atlet, serta mengoptimalkan dukungan anggaran dan logistik,” ujarnya.
Danial Ibrahim menambahkan, Kami juga akan fokus pada peningkatan kualitas pelatih dan pembina olahraga pelajar di Gorontalo. Pelatihan dan sertifikasi akan menjadi prioritas agar mereka dapat memberikan yang terbaik bagi para atlet.
Lebih jauh, keikutsertaan Gorontalo dalam forum nasional ini juga relevan dengan visi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, yang menempatkan pembangunan kepemudaan dan olahraga sebagai instrumen strategis peningkatan daya saing daerah. Selain itu, Rakernas BAPOPSI juga menegaskan bahwa penetapan tuan rumah POPNAS telah dijadwalkan hingga tahun 2029, sehingga memberikan kepastian arah pembinaan olahraga pelajar jangka menengah dan panjang.
Danial Ibrahim juga menyampaikan, Kami berharap dengan adanya kepastian jadwal tuan rumah POPNAS hingga 2029, Gorontalo dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan terencana. Ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan potensi olahraga pelajar di daerah kami.
Dengan langkah ini, Kata Danial,Gorontalo tidak hanya mempersiapkan diri sebagai kontingen pada POPNAS 2025, tetapi juga membuka peluang untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah event olahraga pelajar nasional pada periode selanjutnya, sekaligus melahirkan atlet muda yang mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa.
“Kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan provinsi lain dalam pengembangan olahraga pelajar. Sharing pengalaman dan pengetahuan akan sangat bermanfaat bagi kemajuan olahraga di Indonesia,” pungkas Danial Ibrahim.