Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Jhon H. Malibela, Hentikan Opini yang Mengganggu Program Pendidikan Gratis di Kota Sorong

Jurnalis:

Kabarbaru.co, SorongTokoh intelektual Moi, Jhon H. Malibela, menegaskan agar pihak-pihak tertentu berhenti menyebarkan opini yang dinilainya tidak berdasar dan hanya bertujuan mengganggu kebijakan Wali Kota Sorong terpilih, Septinus Lobat. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Sorong pada Senin (10/3/2025).

Jhon H. Malibela secara khusus menyoroti tuduhan yang diarahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong.

Jasa Pembuatan Buku

Ia menganggap isu yang berkembang saat ini adalah bagian dari strategi lawan politik yang masih belum menerima hasil Pilkada.

“Saya hanya ingin mengingatkan kepada pihak-pihak yang sudah kalah, mari terima kekalahan itu dengan jiwa besar. Jangan lagi menyebarkan opini yang tidak masuk akal,” ujar Malibela.

Menurutnya, program pendidikan gratis yang menjadi salah satu visi-misi Wali Kota Sorong harus didukung oleh semua pihak, bukan justru dihambat dengan narasi-narasi yang mengarah pada fitnah.

“Wali Kota terpilih sudah berkomitmen untuk pendidikan gratis. Jangan ada yang coba-coba menggiring opini untuk melemahkan kebijakan ini. Kalau ada yang merasa keberatan, datang dan bicarakan dengan baik, bukan malah menyebarkan opini yang memperkeruh suasana,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Malibela juga menyoroti sikap pengacara Fernando Genuni, yang menurutnya terlalu banyak berbicara tanpa dasar yang kuat.

Ia mengajak Fernando Genuni untuk berdiskusi langsung jika memang ada perbedaan pandangan.

“Saya menghormati Bapak Fernando Genuni sebagai seorang profesional. Tapi kalau ada yang perlu disampaikan, mari kita duduk dan bicarakan baik-baik. Jangan menyerang tanpa dasar,” katanya.

Malibela juga mengingatkan bahwa masyarakat Moi selama ini telah bersikap terbuka dan menerima semua orang di tanah mereka. Namun, ia menegaskan bahwa sikap tersebut tidak boleh dianggap sebagai kelemahan.

“Kami ini orang Moi, kami sabar. Tapi kalau ditekan terus, tentu kami juga bisa bersikap tegas. Kota ini milik kita semua, jadi mari kita jaga bersama,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Malibela mengajak semua pihak untuk berhenti saling menyerang dan mulai fokus pada pembangunan Kota Sorong.

“Sudah cukup. Mari kita bersatu, tinggalkan perbedaan. Kota ini butuh kerja sama dari semua pihak, bukan justru dipecah-belah dengan isu yang tidak jelas,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Fernando Genuni belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Malibela. (zurr)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store