Indra Permana ikut serta dalam berkontribusi untuk negara melalui riset data Diaspora Indonesia

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Indra Permana, pendiri Diasporapedia, kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi kepada Indonesia melalui proyek riset data diaspora Indonesia di bidang STEM(Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika). Di bawah naungan tenaga ahli Kemenpora Bidang Diaspora, riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan data diaspora Indonesia di seluruh dunia yang memiliki keahlian dan talenta di bidang-bidang tersebut.

Riset ini memegang peranan penting bagi masa depan Indonesia. Dengan mendata talenta diaspora yang tersebar di berbagai negara, pemerintah Indonesia akan memiliki informasi strategis mengenai sumber daya manusia berkualitas tinggi di bidang STEM. Langkah ini memungkinkan negara untuk memobilisasi diaspora ketika menghadapi berbagai tantangan, baik itu dalam hal inovasi teknologi, riset ilmiah, maupun pengembangan infrastruktur nasional yang memerlukan keahlian khusus di bidang STEM. Apabila Indonesia memerlukan kontribusi dari diaspora dalam menghadapi tantangan nasional, para diaspora ahli ini dapat dipanggil untuk berkontribusi pada pembangunan negara.

Indra menegaskan bahwa potensi diaspora Indonesia sangat besar dan dapat berperan penting dalam berbagai sektor. Kami ingin memastikan bahwa negara memiliki akses ke talenta diaspora yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan, khususnya di bidang-bidang krusial seperti STEM,” ungkap Indra dalam salah satu kesempatan wawancaranya. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan diaspora merupakan bentuk nyata dari sinergi yang bisa memajukan bangsa ke arah yang lebih baik.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Diasporapedia sebagai platform yang menghubungkan diaspora Indonesia dengan tanah air. Selain sebagai wadah informasi, Diasporapedia juga berperan sebagai jembatan kolaborasi antar diaspora, memfasilitasi networking, dan mendorong para diaspora untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Melalui riset ini, diharapkan pemerintah dapat lebih mudah dalam mengakses dan memanfaatkan keahlian diaspora, khususnya dalam proyek-proyek pembangunan yang memerlukan keterampilan khusus.

Riset ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mengoptimalkan potensi diaspora untuk memajukan Indonesia, tidak hanya di bidang STEM tetapi juga di sektor-sektor lainnya. Dengan adanya data yang terstruktur dan terorganisir, pemerintah Indonesia diharapkan dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang kolaborasi dan inovasi dengan para ahli diaspora, baik dalam bentuk proyek jangka pendek maupun jangka panjang.