Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

IAIN Madura Resmi Jadi UIN, Akhir dari Penantian Panjang

Penyerahan SK Alih Status Berlangsung Oleh KEMENAG RI (Dok.UIN Madura).

Jurnalis:

Kabar Baru, Pamekasan – Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani surat keputusan yang meresmikan perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura Pada (26/5).

Keputusan tersebut menandai tonggak penting dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah Madura.

Jasa Pembuatan Buku

Transformasi ini merupakan hasil proses yang telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, dengan keterlibatan Kementerian Agama, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat.

IAIN Madura memenuhi sejumlah persyaratan sebagai prasyarat perubahan status, termasuk peningkatan jumlah guru besar, pengembangan program studi, dan penambahan lahan kampus. Pada Januari 2023, dua dosen dikukuhkan sebagai guru besar, menambah total guru besar di institusi tersebut menjadi tiga orang.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga menghibahkan lahan seluas 12 hektare sebagai bagian dari dukungan terhadap transformasi tersebut. Lahan ini diproyeksikan menjadi lokasi pengembangan fakultas baru di masa mendatang, termasuk fakultas pertanian dan kedokteran.

Izin prakarsa dari KemenPANRB diberikan pada Juli 2024, yang kemudian dilanjutkan dengan pengajuan ke Presiden. Setelah melalui kajian administratif dan akademik, surat keputusan resmi diterbitkan pada 26 Mei 2025.

Rektor UIN Madura, Dr. Syaiful Hadi, menyampaikan bahwa perubahan status ini menjadi langkah strategis untuk memperluas layanan pendidikan kepada masyarakat.

“Transformasi ini menjadi peluang bagi UIN Madura untuk memperkuat perannya dalam menjawab kebutuhan masyarakat, baik dalam pendidikan keagamaan maupun ilmu umum,” sampainya kepada jurnalis kabarbaru.co

Ia juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan di tengah tantangan hidup yang semakin global.

“Kami berharap, alih status ini menjadi momentum untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global,” tambahnya.

Perubahan identitas institusional juga disertai dengan pengusungan konsep baru bernama ‘Taneyan Lanjhang’, yang mengacu pada nilai keterbukaan dan integrasi antara ilmu agama dan ilmu umum. Konsep ini diharapkan menjadi kerangka dasar dalam pengembangan akademik dan kelembagaan UIN Madura.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan dukungannya terhadap transformasi ini dan mendorong pembukaan fakultas-fakultas baru di UIN Madura. Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH. Said Abdullah, juga menyampaikan komitmen dukungan anggaran untuk pengembangan institusi pasca perubahan status.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store