FPI-G Bongkar Dugaan Penyelewengan Anggaran di Gorontalo

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo- Fahrul Wahidji, pimpinan Front Pemberantas Korupsi Gorontalo (FPI-G), menyatakan pihaknya akan melaporkan dugaan penyelewengan anggaran ke aparat penegak hukum.

“Mulai dari anggaran jumbo pembangunan infrastruktur bermasalah di PUPR Provinsi, dana hibah Rp2,5 miliar untuk pembangunan Jalan Pinogu, kelebihan bayar jasa insentif di RSUD Tumbulilato, hingga temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait makan minum dan pengadaan barang dan jasa di Setda Bone Bolango, serta tunggakan pajak beberapa perusahaan di Bone Bolango akan kami bawa ke ranah hukum dengan bukti data,” tegas Fahrul.

Sementara itu, Koordinator Tim Kajian Hukum FPI-G, Ismail Yusuf, S.H., menambahkan bahwa data laporan sudah lengkap dan akan segera disampaikan.

“Senin, kami akan melaporkan sejumlah persoalan yang selama ini kami kawal. Prinsip praduga tak bersalah tetap kami junjung, sebab negara ini adalah negara hukum. Demonstrasi juga merupakan bentuk kebebasan berekspresi warga negara. Kami berharap aparat penegak hukum bisa menindaklanjuti siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Kami akan mengawal dan menunggu prosesnya,” jelas Ismail.

FPI-G berkomitmen melaporkan berbagai persoalan dugaan korupsi yang terjadi di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango. Mereka mengaku sudah mengantongi data temuan BPK serta bukti lain dari berbagai sumber yang akan dijadikan alat bukti sesuai Pasal 184 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). (Eyin/kabarbaru.co)