Formateur Terpilih, Sri Meisista Akan Abdikan Diri Bagi Peningkatan Kohati PB HMI
Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Pontianak – Sri Meisista, kader HMI-wati Cabang Palu, mencatat kemenangan mengesankan dalam Munas Kohati XXV yang berlangsung di Hotel Grand Kartika, Pontianak.
Dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 52 suara, Sri Meisista berhasil mengungguli sepuluh kontestan lainnya.
Iik Nurul Fatimah menempati posisi kedua dengan 38 suara, sementara peringkat ketiga dibagi oleh Dri Fia Yulanda dan Reza Purnama, masing-masing meraih 32 suara.
Selain itu, Fifty Ayu Lestari, Riska, dan Nirwana menempati posisi berikutnya dengan masing-masing mendapatkan 26, 13, dan 10 suara.
Masnia Achmad memperoleh 9 suara, Dini Yuliana Solin dengan 5 suara, sedangkan Wahyu 3 suara dan Khoirotun Niswah mendapatkan 0 suara.
Munas Kohati XXV secara resmi menetapkan Sri Meisista sebagai formatur Ketua Umum Kohati PB HMI untuk periode 2023-2025.
Keputusan ini diumumkan dengan tegas oleh pimpinan sidang, mengukuhkan peran Meisista dalam kepemimpinan organisasi tersebut. “Sah!” tegas pimpinan sidang, pada Sabtu, (02/12/2023)
Sebagai putri daerah asli Kota Palu, Meisista tidak hanya meraih dukungan dari kader Kohati, tetapi juga menunjukkan kesolidan dalam mendapatkan suara dari berbagai wilayah.
Kemenangannya memperlihatkan bahwa identitas asal daerah tidak menjadi hambatan bagi kader yang memiliki kualitas dan dukungan.
Setelah pengumuman resmi, Sri Meisista menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya meraih jabatan Ketua Umum Kohati.
Ia khususnya menyebutkan apresiasi kepada kader Kohati, mentor, dan semua pihak yang secara tulus dan ikhlas mendukungnya sejak awal proses pencalonan.
“Terimakasih untuk semua utusan kohati cabang yang telah mempercayai saya untuk mengemban amanah ini. Dan juga para senior hingga mentor yang senantiasa membantu untuk memenangkan kontestasi ini,” kata Mei panggilan akrabnya.
Dengan ditetapkannya Sri Meisista sebagai Ketua Umum Kohati PB HMI 2023-2025, diharapkan organisasi ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan serta pergerakan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Meisista berjanji untuk bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh anggota Kohati demi mewujudkan visi dan misi organisasi.
Setelah penyelesaian proses pemilihan, Meisista memberikan komentarnya, optimis bahwa Kohati akan menjadi panutan bagi organisasi perempuan dengan profesionalisme dan nilai yang lebih tinggi.
“Ini kemenangan bersama untuk Kohati yang lebih bernilai,” kata Mei saat diwawancarai, (05/12/2023).
Meisista mengumumkan tiga program strategis untuk masa baktinya, termasuk pemantauan program perkaderan berkala, pembangunan ruang kolektif untuk mengatasi isu strategis, dan digitalisasi distribusi informasi dan pengetahuan secara partisipatif.
Dalam wawancara, ia juga menyatakan keyakinannya bahwa ketiga program ini mampu mengatasi tantangan yang dihadapi saat ini.