Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Edukasi Kesehatan dan Intervensi Gizi, PKL PIGM Wanasaba Peduli Ibu Hamil dan Balita

Tim PKL PIGM Wanasaba (Dok. Ist).

Jurnalis:

Kabar Baru, Lombok Timur – Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM) kembali menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan ibu hamil dan balita di Lombok Timur. Program ini mengacu pada rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan memberikan makanan tambahan bergizi gratis, edukasi kepada keluarga, serta pemantauan dan evaluasi pertumbuhan balita selama kurang lebih 18 hari.

Kegiatan PKL PIGM tahun ini dilakukan serentak di 16 puskesmas dan 16 desa prioritas di Kabupaten Lombok Timur. Salah satunya berlangsung di Puskesmas Wanasaba pada Jumat, 19 September 2025. Kehadiran mahasiswa gizi di tengah masyarakat mendapat apresiasi karena dinilai memberi manfaat langsung, khususnya bagi keluarga binaan.

Jasa Penerbitan Buku

Pembimbing kegiatan, Lalu Juntra Utama SST, M.Si, menekankan pentingnya program ini sebagai sarana belajar bersama masyarakat. Menurutnya, pemberian makanan tambahan memang terbukti mampu membantu peningkatan berat badan balita. Namun, pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak juga tak kalah penting. “Keterbatasan sumber daya masih menjadi tantangan. Karena itu, sinergi lintas sektor sangat diperlukan agar daya ungkit dan daya dorong ini benar-benar efektif,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap masalah gizi di masyarakat, mulai dari pola asuh, lingkungan, hingga kondisi ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi seluruh pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat. “Hanya dengan cara itu kita bisa memperbaiki kualitas sumber daya manusia menuju generasi emas 2045,” lanjut Lalu Juntra.

PKL PIGM sendiri merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun oleh Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram di berbagai kabupaten di Nusa Tenggara Barat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga terjun langsung berinteraksi dengan masyarakat dan memahami persoalan gizi di lapangan.

Salah satu peserta PKL, Laela Ratna Susilawati, menjelaskan bahwa kegiatan mereka tidak terbatas pada pemberian makanan tambahan. Tim juga melakukan penyuluhan dan konseling gizi, mendukung kegiatan posyandu, mendistribusikan vitamin A, serta memantau kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah (TTD). “Kami juga membuat demonstrasi pembuatan PMT dengan memanfaatkan pangan lokal, agar keluarga bisa mandiri dalam menyediakan makanan bergizi,” ungkapnya.

Selain itu, tim mahasiswa juga mempelajari program lintas sektor di puskesmas, seperti Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), dan Program Kesehatan Masyarakat (PKM). Mereka turut mengikuti lokakarya mini triwulan bersama tim penggerak PKK kecamatan, dinas pertanian, tokoh agama, pendidikan, BKKBN, hingga instansi sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kerja sama lintas bidang untuk menyelesaikan persoalan gizi.

Tim PKL PIGM Wanasaba terdiri dari sepuluh mahasiswa, yakni Cana Aquini, Indah Kurniati, Lalu Muhammad Alifandi, Melina Rahayu, Mutiatun Maiari, Nanda Alyawasa, Novia Arina, Listia Ayu Maulida Izzah, Baiq Siti Hajar Azzahra, dan Laela Ratna Susilawati. Dengan semangat kebersamaan, mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah kecil menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store