Diduga Sewa Preman di Muspimnas, Ketum PB PMII Dipolisikan Kadernya 

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Tulungagung – Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), M. Abdullah Syukri dilaporkan para kadernya, karena diduga menjadi aktor intelektual penyerangan rombongan Muspimnas menggunakan Senjata Tajam (Sajam).

Pelapor adalah Pengurus Korodinator Cabang ( PKC ) PMII Maluku Nuaisor Samoal, dan Ketua PC PMII Sinjai Syahrul Gunawan yang mengalami luka parah dibagian kepala.

Nuaisor Samoal mengungkapkan bahwa penyerangan terhadap dirinya saat para panitia pengamanan bersama beberapa preman yang diperintahkan oleh Ketua Umum PB PMII menyisir tempat penginapan para kader di dalam kampus UIN TulungAgung menggunakan sajam dan beberapa benda tumpul.

“Kami dipaksa untuk keluar dari lokasi dikarenakan menuntut hak kami atas tindakan inkonstitusional PB PMII”
“Selain belum menyelesaikan banyak persoalan internal di daerah, PB PMII Juga membuat forum Muspimnas yang berapapun jumlah pesertanya, persidangan tetap berlanjut” Lanjutnya.

Atas hal tersebut, Ketua Umum PB PMII diduga memerintahkan panitia pengamanan serta beberapa preman di sekitaran lokasi untuk menyisir tempat penginapan.

Dalam operasi penyisiran beberapa kader terluka diserang menggunakan senjata tajam, diantaranya yakni luka sayatan benda tajam di perut bagian samping, kepala bocor di bagian belakang, hingga hingga pelipis kena pukul benda tumpul.

Hingga berita ini dinaikan, kabarbaru.co masih berusaha melakukan konfirmasi secara langsung kepada para panitia muspimnas di lapangan. Tujuannya agar berita yang saat ini disampaikan terus terjawab oleh internal PB PMII.