Deklarasi di Bundaran HI, Ribuan Mahasiswa Dalam BEM PTNU Komitmen Perkuat Konsolidasi

Jurnalis: Moh Nasir
Jakarta, 17 Agustus 2025 — Sebanyak 3.749 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara menyatakan deklarasi komitmen menjaga NKRI dan memperkuat nasionalisme generasi muda Indonesia pada momentum HUT ke-80 Republik Indonesia, yang dipusatkan secara simbolis di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
Agenda ini menjadi refleksi akademik sekaligus konsolidasi kebangsaan mahasiswa NU dari seluruh penjuru Nusantara. Dengan dinamika persoalan yang tengah dialami bangsa ini, setidaknya deklarasi yang dilakukan mampu memperkuat konsolidasi, serta menjadi turning point bagi seluruh elemen mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia.
Momentum tersebut menjadi titik awal peneguhan peran strategis mahasiswa dalam menyiapkan ekosistem generasi emas menyongsong era demografi 2045, dengan pendekatan kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan.
Dengan peningkatan kualitas akademik, diharapkan tercipta individu – individu yang nantinya menjadi cikal bakal profesional yang memiliki kompetensi di setiap bidang.

Dalam statemennya, Achmad Baha’ur Rifqi selaku Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, menyampaikan:
“Sebagai representasi mahasiswa PTNU dari Sabang sampai Merauke, kami menegaskan bahwa 3.749 mahasiswa yang hadir hari ini siap menjadi mitra kritis-konstruktif pemerintah, terutama dalam memperkuat kedaulatan bangsa dan menumbuhkan kesadaran nasionalisme yang berbasis ilmu pengetahuan, inovasi teknologi, dan spiritualitas kebangsaan.”
Pokok Komitmen Deklaratif:
1. Menjaga keutuhan dan ideologi NKRI melalui penguatan wawasan kebangsaan dan literasi geopolitik di kalangan generasi muda.
2. Menguatkan jejaring kolaborasi mahasiswa NU se-Nusantara dalam rangka konsolidasi nasional menuju era demografi Indonesia 2045.
3. Menegaskan mahasiswa sebagai kontrol sosial dan akademik untuk memastikan pembangunan nasional berjalan dalam koridor keadilan, keberlanjutan, dan nilai-nilai Pancasila.
Bundaran HI dipilih sebagai lokasi simbolik, karena mencerminkan episentrum modernitas nasional dan menjadi representasi keterbukaan ruang publik bagi partisipasi generasi muda sebagai subjek perubahan bangsa.
Penegasan komitmen ini akan ditindaklanjuti melalui rangkaian kajian ideologis, forum ilmiah nasional, serta inisiatif strategis lintas bidang sebagai bentuk kontribusi nyata BEM PTNU Se-Nusantara bagi kemajuan Indonesia di era pemerintahan saat ini.(Rahmad)