Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Curhat Guru Honorer Sumenep Tersisih PPPK: Kami Dirumahkan Pelan-pelan

Ilustrasi guru honorer menuntut keadilan (Dok. Antara).

Jurnalis:

Kabar Baru, Sumenep – Seorang guru honorer di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengaku kecewa tak masuk usulan PPPK Paruh Waktu, meski memenuhi persyaratan.

“Semua persyaratan sudah saya lengkapi, mulai Sertifikat Pendidik, TMT saya 2010, usia. Tapi tetap tidak terjaring. Bahkan teman-teman yang TMT lama, sudah bersertifikat, tapi tetap tidak lolos,” ujar guru yang enggan disebut namanya, pada Minggu (21/9).

Jasa Penerbitan Buku

Ia menilai, pengusulan oleh dinas terkait penuh kejanggalan. Sebab, ada sekolah yang gurunya sudah penuh tapi tetap lolos, sementara sejumlah guru dengan TMT baru justru berhasil masuk daftar.

“Itu yang membuat kami merasa tidak adil,” tambahnya.

Kondisi ini, sambungnya, membuat banyak guru honorer merasa putus asa.

“Kami seperti dirumahkan pelan-pelan. Yang sudah tua apalagi, kan gak bisa ikut apa-apa,” katanya lirih.

Ia menegaskan, para guru tetap berharap ada solusi.

“Harapan kami sederhana, semua bisa diangkat. Kalau tidak ada jalan lagi, maka kami siap turun menuntut keadilan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, sebelumnya menjelaskan bahwa pengusulan PPPK Paruh Waktu disesuaikan dengan kebutuhan tenaga pendidik di satuan pendidikan.

“Kalau satuan pendidikan sudah terisi, tidak bisa ditumpuk-tumpuk lagi,” kata Agus, Jumat (19/9).

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Achmad Syahwan Effendy, memilih enggan mencampuri keputusan PPPK Paruh Waktu.

“Karena saya hanya Plt, maka saya serahkan kepada dinasnya, mungkin lewat TAPD,” ungkapnya.

Menurutnya, terdapat dua alasan mengapa semua guru honorer tak masuk usulan: kelebihan tenaga di sejumlah sekolah serta keterbatasan anggaran daerah.

“Intinya ada dua, anggaran kita terbatas dan sesuai laporan Dinas Pendidikan memang ada kelebihan tenaga guru,” jelasnya.

Diketahui, Disdik Sumenep hanya mengusulkan 1.621 dari total 2.119 guru honorer untuk formasi PPPK Paruh Waktu. Tersisa 498 guru tersisihkan tanpa kejelasan.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store