Beritabaru.co
KSPPS NURI JATIM
Beritautama.co
Serikatnews.com
Sabdaguru.com
Dailynusantara.com
BPH: Abdullah Syukri Jadi Dalang Semua Kerusuhan Kongres PMII di Palembang
- 15/08/2024 - 20:24
- |
- Subscribe
Jurnalis: Veronika Dian Anggarapeni
Kabar Baru, Palembang – Semua Badan Pengurus Harian (BPH) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mengecam keras Abdullah syukri, yang diduga telah mencederai konstitusi PMII dengan merusak jalannya kegiatan kongres PMII di Palembang.
Hal itu mulai kelihatan, dimana Abdullah syukri sebagai ketua umum menjadi otoriter dengan melakukan upaya percepatan pleno persidangan tanpa memandang peraturan organisasi tentang quorum persidangan dan hujan intrupsi.
Semua itu dilakukan oleh pria yang biasa dipanggil Abe tersebut, karena Kongres PMII yang digelar di Palembang mulai hari jumat (9/8/24) kemren, belum kunjung selesai. Adanya berbagai kendala sehingga forum pleno belum bisa dimulai, seperti tidak memenuhi aturan quorum 50+1 dari semua peserta tetap. Harusnya dilengkapi dulu kekurangannya, baru dimulai lagi.
“Untuk menyelamatkan semua kekacauan itu, maka kami sebagai BPH PB PMII yang secara sah dalam organisasi, berhak mengingatkan bahkan memboikot Abe sebagai ketua umum PB PMII,” ujar salah satu pengurus BPH tersebut kepada jurnalis kabarbaru.co di Palembang, Kamis (15/08/2024).
Selanjutnya, para BPH PB PMII tersebut mendesak kepada Abdullah syukri selaku ketua umum untuk bertanggungjawab atas kekacauan kongres PMII 2024. Apalagi semua kekacauan yang terjadi saat ini di lapangan, merupakan ulah Abe sendiri.
“Masa udah tua apalagi udah belajar ke Jerman, soal aturan organisasi aja masih goblok. Masa sebagai ketua umum, dia mau turun jabatan aja melakukan LPJ hanya sendirian, kan goblok,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berikut pernyataan sikap dari semua BPH PB PMII terkait Kongres 2024:
– BPH PMII menganggap pelaksanaan Pleno Kongres PMII XXI tidak berjalan sesuai konstitusi
– Forum Pleno tidak dipimpin oleh Pimpinan Sidang Tetap sesuai Putusan Pleno BPH PB PMII pada tanggal 28 April 2024.
– Forum pleno tidak memenuhi quorum dan tidak mengindahkan pendapat-pendapat peserta Kongres.
– LPJ Kepengurusan dilakukan secara personal Ketua Umum.
– BPH PB PMII mendesak Ketua Umum untuk bertanggungjawab penuh terhadap semua persoalan yang terjadi dan memulai kembali Forum Sidang Pleno Kongres XXI dari awal.
