Bersih Hate Bersih Pikir, Purwakarta Perkuat Standar Kebersihan Dapur SPPG
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Forum Komunikasi Dapur SPPG Kabupaten Purwakarta menggelar pelatihan higiene sanitasi makanan bagi para penjamah makanan dapur SPPG. Kegiatan bertema “Bersih Hate, Bersih Pikir” ini berlangsung di Bale Sawala Yudhistira, Kompleks Pemkab Purwakarta, Senin (8/9).
Pelatihan diikuti perwakilan dapur SPPG se-Kabupaten Purwakarta, serta dihadiri Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, Sekda Purwakarta Norman Nugraha, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, Kadisdik Purwakarta, Kadinkes, Kadis PMPTSP dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Forum Komunikasi Dapur SPPG Purwakarta, H. Asror melalui Sekretaris pelaksana Seifudin, menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk menjamin kualitas makanan yang disajikan.
“Higiene dan sanitasi adalah syarat utama menjaga kelayakan makanan. Selain itu, ini juga menjadi persyaratan dokumen SLHS sekaligus akreditasi dapur SPPG di tahun mendatang,” ujarnya.
Seifudin menambahkan, keberadaan dapur SPPG di Purwakarta terus bertambah seiring penyelesaian survei kelayakan dan penempatan kepala dapur. Program makan bergizi gratis yang diatur dalam Perpres No. 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional memiliki empat tujuan utama, yakni menurunkan angka stunting, meningkatkan kecukupan gizi anak serta ibu, menyerap tenaga kerja lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jika dihitung, satu dapur SPPG membutuhkan ratusan kilogram beras, sayur, protein hewani, dan buah setiap bulannya. Angka itu menjadi peluang besar bagi petani dan peternak lokal. Namun, tanpa pertanian berkelanjutan, ke depan bisa memicu kelangkaan dan kenaikan harga pangan,” jelasnya.
Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra menegaskan, pemerintah daerah akan memastikan dapur SPPG dikelola secara profesional.
“Kami akan menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan agar standar kebersihan dan pelayanan tetap terjaga,” katanya.
Sementara Sekda Purwakarta Norman Nugraha menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung program makan bergizi gratis.
“Kami sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur MBG, bahkan tim Kementerian PUPR telah melakukan survei lapangan. Targetnya, pada November dapur baru sudah bisa beroperasi. Saat ini sudah ada 29 dapur SPPG di Purwakarta, dan jumlahnya akan terus kami dorong,” tuturnya.
Dengan sinergi pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, program makan bergizi gratis diharapkan mampu memperkuat gizi generasi muda sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. (***)
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







