BEM UNIJA Madura Gelar Dialog Terbuka bersama Pimpinan Kampus

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Wiraraja Madura menggelar kegiatan dialog terbuka bertajuk Student Democratic Party di lingkungan kampus setempat, pada Jumat (12/9) malam.

Forum ini mengusung tema “Membangun Nilai-Nilai Demokratis di Lingkungan Kampus Universitas Wiraraja”, dengan menghadirkan jajaran pimpinan kampus.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dr. Mujib Hannan, SKM., S.Kep., Ns., M.Kes., Nur Qodir Wijaya, SE., MM., dan Nurodzy Zakki, SE., M.SM. Sementara itu, Rektor Universitas Wiraraja berhalangan hadir karena sedang berada di Taiwan.

Presiden Mahasiswa Universitas Wiraraja, Abdurrahman Saleh, menegaskan forum ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, kritik, hingga persoalan yang berkaitan dengan pelayanan kampus, sarana-prasarana, dan UKT.

“Agenda ini bukan sekadar kritik, tetapi bentuk kepedulian BEM agar masalah-masalah yang ada bisa diperbaiki bersama,” ujarnya, Jumat (12/9).

Wakil Rektor III, Nur Doddy Zakki, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa.

Menurutnya, kegiatan ini penting sebagai ruang evaluasi dan serap aspirasi yang dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk perbaikan kampus.

“Ini program kerja pertama yang mempertemukan mahasiswa dan pimpinan secara terbuka. Selain menyerap aspirasi, forum ini bisa mendorong mahasiswa lebih aktif berorganisasi serta melahirkan ide-ide baru,” jelasnya.

Para pimpinan kampus, termasuk Warek I, Warek II, dan Warek III, bahkan berharap agar program ini dapat dijadikan agenda tahunan.

Mereka mendorong agar dalam satu periode kepengurusan, Student Democratic Party bisa digelar minimal dua kali.