Baznas Purwakarta Raih Predikat WTP ke-10 Berturut-turut

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut. Prestasi ini diperoleh berdasarkan laporan audit independen yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Moch. Zainuddin, Sukmadi & Rekan, yang berbasis di Bandung, dan telah dilaporkan ke Kementerian Keuangan.
Ketua Baznas Purwakarta, Rika Ristiawati, mengungkapkan bahwa proses audit sudah dimulai sejak Agustus 2024. “Kami mencicil laporan keuangan beserta bukti-bukti transaksi secara bertahap,” ujar Rika saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/1/2025).
Hasil audit yang diterbitkan pada 13 Januari 2024 menyatakan opini WTP, yakni laporan keuangan dinilai wajar dalam semua aspek material. “Dalam penyusunan laporan, kami berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), seperti PSAK 409 tentang akuntansi zakat, infak, dan sedekah, serta PSAK 401 tentang penyajian laporan keuangan syariah,” jelasnya.
Selain itu, Baznas Purwakarta akan segera memulai audit syariah. “Audit syariah ini menilai kesesuaian pengelolaan zakat dengan prinsip-prinsip syariat Islam,” ujar Rika. Ia menambahkan, audit ini mencakup aspek penghimpunan, pendistribusian, hingga pengelolaan administrasi, termasuk memastikan dasar hukum dan fatwa MUI terkait penggunaan dana tertentu.
“Tahun sebelumnya, kami memperoleh predikat A untuk audit syariah. Tahun ini, kami optimis kembali meraih predikat yang sama,” tambahnya.
Penghimpunan dan Penyaluran Dana 2024
Rika juga memaparkan capaian Baznas Purwakarta sepanjang tahun 2024. Total penghimpunan zakat mencapai Rp5,724 miliar, sedangkan infak sebesar Rp3,322 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp5,245 miliar zakat dan Rp3,309 miliar infak telah disalurkan, mencerminkan tingkat penyaluran di atas 90 persen.
“Ini menunjukkan kinerja kami yang optimal dalam menghimpun dan menyalurkan zakat serta infak,” kata Rika.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta atas dukungan dan pembinaan yang diberikan. “Kami berharap kepada Bapak Bupati Purwakarta terpilih untuk terus mendukung Baznas, tidak hanya melalui kebijakan, tetapi juga operasionalnya,” tutup Rika.
Baznas Purwakarta terus berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola dana umat, sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat.