Badko HMI Jawa Timur mengaecam Keras Terhadap Permintaan Tax Holiday 50 Tahun oleh Apple

Jurnalis: Mohammad Fairus

Kabar Baru, Surabaya – Indonesia rawan penghinaan terhadap prinsip keadilan sosial yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap perusahaan yang beroperasi di Indonesia!!

iPhone, sebagai salah satu produk unggulan dari Apple Inc., iPhone dikenal dengan sistem operasi iOS yang sangat intuitif, performa tinggi, dan ekosistem aplikasi yang kaya. Apple juga berhasil membangun ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi dengan sangat baik. Mulai dari iPad, MacBook, Apple Watch, hingga layanan-layanan seperti iCloud dan Apple Music, semuanya saling mendukung untuk menciptakan pengalaman pengguna yang sangat mulus dan konsisten.

NAMUN ada sisi gelap dari praktik bisnis dan kebijakan yang diambil oleh perusahaan ini, terutama terkait dengan permintaan tax holiday 50 tahun yang mengundang kecaman luas, termasuk dari pihak pemerintah, pelaku bisnis lokal, hingga masyarakat.

Permintaan ini bukan hanya bentuk ketamakan, tetapi juga sebuah langkah yang sangat merugikan perekonomian Indonesia. Apple, sebagai perusahaan global yang telah meraih keuntungan besar dari pasar Indonesia, harus memahami bahwa kewajiban pajak adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan yang beroperasi di negara ini.

Yusril, Ketua Bidang IT dan Cyber Badko HMI Jawa Timur menegaskan:

“Permintaan Apple untuk tax holiday selama 50 tahun adalah sebuah contoh nyata dari keserakahan perusahaan besar yang tidak memiliki empati terhadap kondisi negara berkembang. Ini adalah bentuk eksploitasi yang harus dihentikan. Negara kita sedang berjuang keluar dari krisis ekonomi, dan tindakan seperti ini hanya akan memperburuk ketimpangan yang sudah ada. Kami mendesak pemerintah untuk menolak permintaan ini dengan tegas dan tidak memberikan ruang bagi perusahaan manapun untuk menghindari kewajibannya terhadap negara yang telah memberikan mereka kesempatan untuk berbisnis.”

Sementara itu, M. Yusfan Firdaus, Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur, turut menambahkan:

“Permintaan tax holiday 50 tahun oleh Apple adalah penghinaan terhadap ekonomi Indonesia dan bentuk kebiadaban korporat yang tidak bisa dibiarkan. Perusahaan seperti Apple yang sudah meraih keuntungan besar di Indonesia seharusnya memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional, bukan malah berusaha menghindar dari kewajiban pajak yang seharusnya mereka bayar. Kami mendesak pemerintah untuk bersikap tegas dan menunjukkan bahwa kepentingan rakyat dan negara harus lebih diutamakan daripada kepentingan sesaat perusahaan multinasional.

Apple, yang sudah menikmati keuntungan luar biasa dari pasar Indonesia, kini ingin menghindari kewajiban pajak selama 50 tahun, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap rakyat Indonesia. Tax holiday 50 tahun ini jelas merugikan negara yang tengah berjuang di tengah tantangan ekonomi global.

Yusril, selaku Ketua Bidang IT dan Cyber Badko HMI Jawa Timur, mengajak seluruh eleman masyarakat untuk turut serta dalam mendesak pemerintah terkait agar segera menolak permintaan tersebut, dan terus mengawasi serta mengkritisi kebijakan ini, agar kebijakan ekonomi Indonesia tidak dikuasai oleh kepentingan perusahaan besar, melainkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pajak yang adil dan transparan adalah hak rakyat Indonesia, dan sudah saatnya perusahaan besar seperti Apple memenuhi kewajibannya tanpa mencari celah untuk menghindari tanggung jawab mereka. Pemerintah harus tegas dalam menjaga kepentingan rakyat dan negara, memastikan bahwa kebijakan pajak berpihak pada pembangunan jangka panjang dan kesejahteraan nasional, bukan pada keuntungan sempit perusahaan-perusahaan as

ing!!!