Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ambang Pilu Petani Tembakau

Penulis: Priyoto (Aktivis @sahabat_rumahbaca)..

Editor:

KABARBARU, OPINI– Tembakau adalah salah satu komoditi tanaman yang dibudidayakan oleh para petani. Sebagai tanaman tahunan, tembakau selalu digadang-gadang petani sebagai tanaman yang mampu memberi upah lebih. Maka tak heran, setiap kali musim tanam, mereka selalu berbondong-bondong menanamnya.

Menanam tembakau adalah tradisi turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Mulai dari bulan Maret hingga September, mereka silih berganti berbudidaya tanaman berdaun lebar tersebut. Tergantung kondisi geografi di masing-masing tempat.

Jasa Penerbitan Buku

Para petani fokus merawat tanaman, mulai dari penanaman, penyulaman, perempela sampai daun menua dan siap panen. Pada penjualannya, biasanya petani lebih memilih perajang yang ada di sekitar, baik perajang mencari atau para petani yang menawarkan langsung.

Di masa lampau, hasil panen tembakau mampu mengangkat perekonomian para petani. Bahkan satu kali masa panen, petani mampu membeli hewan ternak atau memborong emas. Tak heran saja, bahwa tembakau pernah menjadi komoditas utama para petani.

Dengan harga kisaran 10.000 sampai 12.000 per kilo di jaman dulu, mereka juga mampu mendorong perekonomian yang lain. Contohnya saja, dengan budaya orang Indonesia yang konsumtif. Maka setelah paska panen tembakau biasanya pasar tradisonal maupun tempat hiburan yang lain menjadi rame. Mereka menikmati hasil panen dengan cara membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari dan tak jarang membeli barang-barang mewah.

Namun tidak demikian di hari ini, masa-masa keberuntungan petani tembakau seolah-olah berangsur habis. Dalam satu dekade terahir saja harga daun tembakau semakin anjlok. Bahkan di tahun 2021 harga tembakau rata-rata hanya sekitar 2.000 sampai 4.000 per kilo. Meskipun hal itu tidak terlepas dari faktor cuaca dan kualitas tembakau.

Harga pupuk dan pestisida yang semakin mahal menjadi masalah tersendiri bagi para petani. Biaya tanam dan harga jual yang tidak sebanding, mengakibatkan Para petani tembakau memilih beralih budidaya tanaman lain seperti sayuran atau tanaman tanaman lain yang juga belum tentu baik hasilnya.

Disamping itu, petani sering dirugikan oleh para perajang. Mulai dari potongan timbangan yang terlalu banyak hingga uang hasil panen yang tidak kunjung dilunasi. Walaupun tidak semua perajang seperti itu namun tidak sedikit juga dari mereka yang tega hanya membayar uang mukanya saja.

Masalah lain timbul karena masalah kebijakan pemerintah yang di anggap kurang pas oleh para petani Tembakau. Bea cukai rokok tiap taun kian melejit menyebabkan daya beli pabrik rokok berkurang.

Selain dipengaruhi hal tersebut, petani lokal harus beradu saing dengan importir tembakau yang juga menyebabkan masalah yang sama. Daya tampung pabrik rokok tidak kemudian hanya membeli dari petani lokal saja, namun dari luar negeri juga.

Akibat hal tersebut harga beli yang di jatuhkan oleh pihak pabrik sangatlah rendah. Perbandingan harga rokok dan harga daun basah yang terlalu jauh menjadi cibiran dan kecemburuan para pembudidaya tembakau.

Mungkin masalah itu semua adalah termasuk keberhasilan para anti kretekus yang selalu menggencarkan slogan bahaya merokok. Mereka yang menolak adanya rokok tidak bosan-bosan memberikan peringatan bagi mereka para pecandu rokok.

Kini nasib petani tembakau benar-benar di ambang pilu. Mereka tak henti-hentinya mengeluhkan masalah tembakau yang sangat komplek. Sampai demikian, nasib para petani harus segera di perhatikan. Setidaknya regulasi yang ada dan tata niaga tembakau harus diperbaiki. Sehingga nantinya harga tembakau naik dan petani tembakau kembali pada masa kejayaannya seperti dahulu.

 

  • Penulis adalah Priyoto, Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Salatiga asal Magelang yang menjadi penggerak bagi Komunitas Sahabat Rumah Baca @sahabat_rumahbaca, yaitu komunitas yang bergerak di dunia pendidikan di daerah Pakis, Kab. Magelang.
  • Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store