Aksi Begal Sadis Lukai Pemuda di Dekat Kampus Unsika

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Karawang – Aksi pembegalan sadis kembali terjadi di wilayah Karawang. Kali ini, korbannya adalah Ganesha Pramanta (18), seorang pemuda yatim yang baru pulang dari kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Insiden memilukan ini terjadi pada Minggu (7/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, tak jauh dari turunan Flyover Lamaran, tepatnya di dekat gerbang Kampus 2 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Saat melintasi rute Johar menuju Flyover Lamaran, Ganesha tiba-tiba dipepet oleh lebih dari dua orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Ia ditendang hingga terjatuh dari motornya dan langsung dikeroyok. Para pelaku lalu merampas dompet dan ponsel milik korban. Saat mencoba melawan, Ganesha disabet senjata tajam di lengan kanannya hingga mengalami luka serius.

“Pelakunya lebih dari dua orang. Mereka memakai jaket hitam, topi merah, dan masker hitam. Motornya juga lebih dari satu,” ungkap kakak korban, Siti Nurmala.

Ganesha akhirnya terpaksa menyerahkan dompet dan ponselnya demi menyelamatkan diri. Di dalam dompet terdapat uang tunai sebesar Rp1,5 juta, hasil kerja keras yang rencananya akan diberikan kepada ibunya di rumah.

“Itu uang bulanan untuk ibu kami. Tapi ya sudahlah, yang penting dia masih selamat. Hanya saja lengannya terluka cukup parah akibat sabetan golok,” lanjut Mala.

Setelah pelaku kabur, Ganesha yang masih dalam kondisi syok mencoba menuntun motornya. Ia kemudian ditolong oleh seorang ibu penjaga warung dan seorang sopir truk yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Mala mempertanyakan keamanan di wilayah tersebut, mengingat kejadian berlangsung di siang hari dan di jalan umum yang cukup ramai.

“Itu jalan besar, dekat kampus, lalu lintas padat. Kok bisa-bisanya ada begal di siang bolong? Katanya ini bukan kejadian pertama di jalur itu,” tegasnya.

Peristiwa ini kembali menyoroti lemahnya pengamanan di kawasan pendidikan dan jalur padat kendaraan. Masyarakat mendesak aparat kepolisian bertindak cepat, mengusut tuntas pelaku, serta meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa terulang. (Vall)