Ada Dugaan Perubahan Suara di Pemilu 2024, Caleg Partai Demokrat Banyuwangi Lapor ke Bawaslu

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI – Yunieta Nurcahyani Indrasari, Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama tim mendatangi kantor Bawaslu setempat pada Selasa, (27/2/2024).

Kedatangan Caleg Dapil 1 Banyuwangi, yang meliputi Kecamatan Glagah, Banyuwangi dan Kabat tersebut dalam rangka melaporkan dugaan kecurangan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu.

Seperti diketahui, Yunieta bersama tim melaporkan dugaan kecurangan perubahan suara yang telah ditandatangani dan ditetapkan penyelenggara Pemilu di Kecamatan Glagah.

Yuenita panggilan akrab Caleg Demokrat tersebut datang ke Bawaslu Banyuwangi bersama tim dan para pendukungnya, sekaligus membawa sejumlah bukti – bukti dugaan kecurangan.

Adapun laporan tersebut, diterima oleh staff Bawaslu Banyuwangi yang bertugas.

Kepada awak media, Yunieta mengaku merasa sangat dirugikan. Pasalnya dirinya merasa kehilangan suara di beberapa TPS.

“Kami merasa kehilangan suara di beberala TPS. Makanya kita laporkan dugaan kecurangan ini ke Bawaslu,” kata Yunieta.

Yunieta berkisah jika pihaknya juga sempat bersitegang dengan penyelenggara saat rekapitulasi akhir di Kecamatan Glagah. Dan kami sempat intrupsi namun insterupsi kami ditolak.

“Kami sempa memberikan interupsi, tapi ditolak dengan dalih nanti saat penghitungan akhir, namum sampai saat itu interupsi ternyata juga tidak diberikan,” terangnya.

Masih Yunieta, saat rekapitulasi di Kecamatan Glagah selesai, ternyata ditemukan ada perubahan suara yang diperoleh dirinya dari hitungan awal yang dilakukan oleh internal partai.

“Saat itu kami sudah menerima form D hasil salinan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Ternyata diduga di ubah. Kami tahu, yang bisa merubah itu hanya penyelenggara pemilu,” ungkap Yunieta.

Yunieta mengaku jika dirinya bersama tim akan mengawal kasus tersebut hingga penghitungan atau rekapitulasi tingkat kabupaten.

“Akan kami kawal terus. Dan kami berharap dan memastikan saat perhitungan di tingkat kabupaten yang dibacakan sesuai dengan form D yang kita terima dan tidak ada perubahan,” tegasnya.

Yunieta mengancam jika nanti terjadi perubahan saat rekapitulasi ditingkat Kabupaten maka dirinya bersama tim akan melangkah jalur hukum.

“Kami sudah kordinasi dengan beberapa pihan seperti Kepolisian dan juga Kejaksaan. Jika terjadi perubahan makan akan langsung kita laporkan,” pungkasnya. (*)