Tak Sekedar Rekomendasi, PDIP Purwakarta Seleksi Ketua PAC Lewat Tes Akademik

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta menggelar rapat konsolidasi partai sekaligus seleksi calon Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) di Sekretariat DPC PDIP Purwakarta, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, Selasa (23/12).
Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua DPC PDIP Purwakarta Entis Sutisna, didampingi perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat, Bayu Satria Prawira, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus Wakil Bendahara DPD PDIP Jabar.
Ketua DPC PDIP Purwakarta Entis Sutisna menjelaskan, konsolidasi tersebut merupakan bagian dari tahapan penjaringan dan penetapan Ketua PAC di 17 kecamatan se-Kabupaten Purwakarta. Ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara terbuka, objektif, dan profesional.
“Penjaringan ini tidak dilakukan sembarangan. Kami lakukan secara akademik dan profesional melalui tes yang diikuti sekitar 93 calon Ketua PAC dari seluruh kecamatan. Dari tes ini akan terlihat karakter kepemimpinan, komitmen, hingga aspek intelektual para calon,” ujar Entis.
Menurutnya, tes tersebut menjadi tahapan awal sebelum dilakukan penyaringan lanjutan, termasuk wawancara yang akan dilaksanakan oleh DPD PDIP Jawa Barat. Ia menekankan bahwa kewenangan penetapan Ketua PAC berada di tingkat DPD, termasuk penerbitan Surat Keputusan (SK).
“DPC hanya melakukan proses penjaringan dan seleksi awal. Penetapan akhir dan SK Ketua PAC merupakan kewenangan DPD,” tegasnya.
Entis juga berharap kepengurusan PAC ke depan diisi kader-kader yang lebih energik, memiliki kepedulian sosial tinggi, serta mampu membangun kedekatan dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya soliditas dan semangat gotong royong dalam menjalankan roda organisasi partai.
“Kita harus solid, kompak, dan turun langsung ke masyarakat. Kita boleh mendukung pemerintahan daerah, namun tetap harus kritis dan responsif terhadap persoalan di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bendahara DPD PDIP Jawa Barat Bayu Satria Prawira menuturkan bahwa seleksi Ketua PAC merupakan bagian dari tahapan organisasi pasca-kongres dan konsolidasi partai, yang dilanjutkan dengan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) dan Musyawarah Ranting (Musran).
“Hari ini tahapan pertama adalah psikotes. Kami bekerja sama dengan pihak universitas agar penilaian lebih objektif, tidak hanya dari internal partai tetapi juga melibatkan unsur eksternal,” jelas Bayu.
Ia menyebutkan, hasil psikotes akan menjadi bahan evaluasi DPD sebelum menyaring tiga hingga lima nama calon Ketua PAC di setiap kecamatan. Tahapan berikutnya adalah wawancara langsung di DPD untuk menentukan kandidat terbaik.
“PAC dan ranting adalah ujung tombak partai. Mereka yang paling dekat dengan rakyat, memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Karena itu, kami ingin memilih kader terbaik dari yang terbaik,” pungkasnya.
Melalui proses seleksi yang ketat dan transparan ini, PDIP berharap mampu memperkuat barisan kader di tingkat bawah guna merebut kembali kemenangan dan kejayaan partai, khususnya di Kabupaten Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat. (*)
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







