Megawati Semprot Buzzer yang Cari Uang Lewat Fitnah di Tengah Bencana

Jurnalis: Febrianti A. Husain
Kabar Baru, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melontarkan kritik pedas terhadap keberadaan buzzer yang kerap memperkeruh suasana saat terjadi bencana.
Megawati mengaku prihatin melihat adanya pihak-pihak yang masih sempat melontarkan fitnah demi kepentingan materi di tengah penderitaan rakyat.
Kekesalan Presiden ke-5 RI ini muncul saat ia memberikan sambutan dalam Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban di Jakarta.
Megawati menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Wakil Presiden dan Presiden ketika terjun langsung ke lokasi bencana.
Ia menyaksikan sendiri keajaiban saat seorang korban selamat setelah terjebak selama empat hari di atas pohon.
Kemanusiaan di Atas Segalanya
Megawati menyayangkan sikap para buzzer yang justru menuduhnya sedang “cari panggung” saat melakukan aksi kemanusiaan.
Ia mempertanyakan sisi perikemanusiaan para buzzer yang tega menjelek-jelekkan orang lain hanya untuk mendapatkan bayaran.
“Kamu hanya jelek-jelekkan orang saja untuk mencari duit. Kamu punya kemanusiaan apa tidak?” tegas Megawati dengan nada bicara yang lugas.
Baginya, aksi penyelamatan nyawa manusia jauh lebih penting daripada sekadar urusan citra politik yang dituduhkan para buzzer di media sosial.
Instruksi untuk Kader PDIP
Selain menyentil buzzer, Megawati juga memberikan pesan kuat kepada seluruh kader PDI Perjuangan. Ia meminta para kader agar bekerja secara ikhlas dan penuh keberanian saat membantu korban bencana di lapangan.
Megawati menekankan bahwa niat yang tulus merupakan kunci dalam kerja-kerja sosial.
Ia bahkan meminta kader yang merasa tidak berani atau tidak ikhlas untuk lebih baik menarik diri daripada tidak maksimal dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Makanya kamu ikhlas. Kalau tidak berani, tidak ikhlas, jangan, mundur saja,” pungkasnya.
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







