Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ojol vs Oknum Buruh, Ratusan Driver Purwakarta Tuntut Keadilan ke Polres

IMG_20251222_193751
Solidaritas ojol memuncak, ratusan driver laporkan dugaan kekerasan ke Mapolres Purwakarta.

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Purwakarta, Senin (22/12/2025) sore. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas dugaan tindakan kekerasan yang dialami salah satu rekan mereka saat melintas di tengah aksi unjuk rasa buruh.

Aksi solidaritas ini dipicu oleh insiden kekerasan yang diduga dilakukan oknum buruh terhadap seorang driver ojol yang sedang menjalankan orderan. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Veteran, tepatnya di depan salah satu gerai makanan cepat saji di Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta.

Jasa Penerbitan Buku

Wakil Ketua Gabungan Aliansi Ojol Purwakarta (GAOP), Thomas Sopacua, menjelaskan bahwa korban saat itu hanya bermaksud melintas dan telah meminta izin secara baik-baik kepada massa aksi buruh.

“Rekan kami sedang menjalankan orderan dan berpapasan dengan massa buruh yang menggelar aksi demo. Ia sudah mencoba meminta jalan secara sopan, namun justru mendapat intimidasi verbal hingga tindakan kekerasan dari oknum buruh,” ujar Thomas saat ditemui di Mapolres Purwakarta.

Tidak hanya itu, Thomas mengungkapkan bahwa setelah kejadian di Jalan Veteran, sejumlah oknum buruh diduga melakukan penyerangan ke Sekretariat GAOP yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta.

“Saat massa buruh bergerak menuju Kantor Pemerintah Kabupaten Purwakarta, ada oknum yang menyasar sekretariat GAOP. Atas kejadian tersebut, kami langsung mendatangi Polres Purwakarta untuk melaporkan secara resmi,” katanya.

Ia menambahkan, kehadiran ratusan driver ojol di Mapolres Purwakarta merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas antar sesama pengemudi yang menuntut keadilan atas tindakan kekerasan yang dialami rekannya.

“Kami meminta Polres Purwakarta untuk bertindak cepat dan tegas dalam menindaklanjuti laporan ini. Kami juga meminta adanya klarifikasi dan proses hukum terhadap oknum pelaku pemukulan agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara adil,” tegas Thomas.

Thomas juga menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Menurutnya, antara pengemudi ojol dan buruh seharusnya dapat berjalan beriringan dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di Purwakarta.

“Pada dasarnya kita sama-sama sedang berjuang. Mereka memperjuangkan hak dan nasibnya, sementara kami para ojol sedang mencari nafkah untuk keluarga. Seharusnya tidak terjadi benturan seperti ini,” pungkasnya. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store