Kenapa 203 Pejabat Purwakarta Dilantik Bersamaan? Ini Penjelasan Sekda

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali melakukan penyegaran birokrasi dengan melantik dan mengambil sumpah 203 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemkab Purwakarta. Pelantikan berlangsung di Bale Linuhung, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jumat (19/12).

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, MP, sebagai bagian dari upaya pengisian jabatan yang kosong, peningkatan kinerja organisasi, serta rotasi, mutasi, dan promosi jabatan struktural dalam rangka pembinaan karier Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam sambutannya, Sri Jaya Midan menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar formalitas administratif, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

“Pejabat yang baru dilantik harus mampu memberikan pengabdian terbaik. Tugas ASN adalah melayani masyarakat, sehingga etos kerja harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa seluruh jajaran birokrasi dituntut memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan komitmen Pemkab Purwakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sri Jaya Midan juga menyampaikan pesan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, agar para pejabat yang baru dilantik langsung bekerja tanpa seremonial serah terima jabatan.

“Bupati berpesan tidak perlu ada ceremony serah terima jabatan. Mulai hari kerja berikutnya, para pejabat langsung menjalankan tugas di unit kerja masing-masing. Kita harus peka secara sosial terhadap kondisi saat ini dan fokus pada kerja nyata,” tegasnya.

Rotasi jabatan kali ini tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Pemkab Purwakarta, dengan melibatkan 203 pejabat sekaligus. Selain mengisi kekosongan jabatan, langkah ini bertujuan menempatkan ASN yang profesional, memiliki kompetensi, serta kepekaan sosial dalam mendukung terwujudnya visi Purwakarta Istimewa.

“ASN adalah garda terdepan pemerintahan. Mereka harus mampu menjadi pelaksana kebijakan yang profesional sekaligus pelayan masyarakat yang responsif,” tambah Sri Jaya Midan.

Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh para pejabat pimpinan tinggi pratama serta pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. (*)