Mantan Bupati Lombok Timur Diduga Terima Aliran Dana Ratusan Juta Kasus Chromebook

Jurnalis: Zulfikar Rasyid

Kabar Baru, Lombok Timur – Dugaan keterlibatan mantan Bupati Lombok Timur dalam aliran dana bernilai ratusan juta rupiah terkait proyek Chromebook semakin menguat. Selain eks bupati, dua mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga di sebut ikut terseret dalam penelusuran aparat penegak hukum.

Menurut informasi yang di himpun dari sumber internal penegak hukum, indikasi aliran dana tersebut terungkap setelah penyidik menelaah dokumen transaksi serta rekam komunikasi sejumlah pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek.

Meski demikian, aparat hingga kini belum merinci besaran dana yang d iduga mengalir, pola distribusinya, maupun peran para pihak yang di sebut terlibat. Ketiga sosok yang di sebut mantan bupati dan dua mantan pejabat Dikbud juga belum memberikan tanggapan resmi atas isu ini.

Upaya konfirmasi yang di lakukan redaksi masih belum membuahkan hasil hingga berita ini di terbitkan.

Penyelidikan Terus Berlanjut

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Lombok Timur, Ugik Ramantyo, menegaskan bahwa proses penyelidikan saat ini masuk tahap pendalaman lebih intens.

“Semua pihak yang di sebut akan di mintai klarifikasi. Kami pastikan proses berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

Penyidik di sebut akan terus mengumpulkan bukti tambahan dan memanggil saksi-saksi yang relevan untuk mengurai potensi keterlibatan berbagai pihak.

Perjalanan kasus Charomebook di perkirakan akan terus berkembang seiring pendalaman data serta pemeriksaan lanjutan oleh aparat.