HIPMI Papua Barat Daya Siap Gelar Musda Perdana November 2025

Jurnalis: Afi Ibrahim

Kabar Baru, Sorong – Tim Carateker Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat Daya memastikan kesiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) perdana HIPMI Papua Barat Daya.

Agenda bersejarah bagi para pengusaha muda ini akan digelar selama dua hari, Senin–Selasa (17–18/11/2025) di Rylich Panorama Hotel Sorong.

Ketua Tim Carateker HIPMI Papua Barat Daya Mafa Uswanas, menyampaikan sejumlah tahapan persiapan telah dilakukan.

Salah satunya adalah pelaksanaan sosialisasi sekaligus rapat di Menteng, Jakarta, pada 9 November 2025, yang masuk dalam rangkaian proses Musda.

Mafa menegaskan bahwa Musda pertama ini akan berjalan sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPMI.

Ia menyebut Musda perdana merupakan momentum penting untuk konsolidasi organisasi serta memperkuat peran HIPMI dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Dengan hadirnya Musda pertama HIPMI di Papua Barat Daya, kita berharap lahir pemimpin baru yang mampu memberi harapan bagi pengembangan ekonomi,” ujar Mafa.

Ia menambahkan, HIPMI sebagai wadah pengusaha muda harus mampu berkontribusi lebih kuat dalam pembangunan ekonomi daerah, membuka ruang kolaborasi, serta mendorong inovasi berbasis potensi lokal.

“HIPMI harus bisa menjadi motor penggerak ekonomi. Karena itu, penting bagi Musda ini untuk menghadirkan tokoh muda yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih progresif,” tambahnya.

Musda HIPMI Papua Barat Daya perdana diperkirakan akan dihadiri pengusaha muda, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan ekonomi dan investasi.

Dalam forum tersebut, peserta Musda akan memilih Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat Daya definitif sekaligus menyusun arah kerja organisasi untuk periode pertama sejak provinsi ini terbentuk.

Musda ini menjadi babak baru peran HIPMI dalam ekosistem ekonomi Papua Barat Daya.

Melalui kepemimpinan baru, HIPMI diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha lokal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing pengusaha muda di wilayah tersebut.