Profil Rosikhul Ilmi Alumni UNJ Sering Wakili Indonesia di Luar Negeri

Jurnalis: Listiani Safitri

Kabar Baru, Jakarta – Rosikhul Ilmi berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai Wisudawan Berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Penghargaan ini diberikan atas kiprahnya sebagai delegasi resmi Republik Indonesia dalam forum internasional berbasis kepemudaan dan diplomasi budaya bertajuk Holy Sites Journey Program for Youth of Arab and Islamic Countries, yang diselenggarakan oleh Ministry of Youth and Sports of the Kingdom of Saudi Arabia di Jeddah, Mekkah, dan Madinah.

Dalam keterangannya, Rosi sapaan akrabnya mengaku tidak menyangka akan menerima penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas nikmat kesempatan yang Allah berikan hingga bisa sampai pada titik ini, menjadi bagian dari para wisudawan berprestasi. Walaupun awalnya saya tidak menyangka mendapatkan predikat ini,” ujarnya dengan rendah hati.

Rosi menuturkan bahwa pencapaiannya tidak lepas dari tempaan selama menjadi santri penerima beasiswa.

Sebagai awardee Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI dan aktif di CSSMoRA UNJ, ia mengaku banyak belajar tentang arti pengabdian, tanggung jawab, dan nilai perjuangan seorang santri.

“Bagi saya, perjalanan sebagai santri bukan hanya tentang belajar ilmu agama, tapi juga tentang menempa diri membangun karakter, kedisiplinan, dan kemandirian. Dulu di pesantren, saya diajarkan untuk menyeimbangkan antara ilmu agama dan ilmu umum, antara kecerdasan intelektual dan spiritual. Dan hal itu saya implementasikan ketika di dunia kampus,” tutur mahasiswa asal Jawa Tengah itu.

Selain aktif berorganisasi, Rosi juga dikenal sebagai mahasiswa dengan semangat global.

Pada tahun 2022, ia pernah terpilih sebagai Delegasi Indonesia untuk Youth Innovation Forum 3 Countries (Singapura, Malaysia, dan Thailand) yang diselenggarakan oleh Global Youth Action. Forum tersebut berfokus pada inovasi pemuda dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

Keterlibatannya dalam berbagai forum internasional menjadi bukti bahwa santri juga mampu berkontribusi di ranah diplomasi dan kolaborasi global.

Dalam dunia organisasi, Rosi memiliki rekam jejak panjang. Ia pernah menjabat sebagai Ketua CSSMoRA UNJ tahun 2022, kemudian Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ tahun 2024.

Kini melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNJ periode 2025.

“Aktif di organisasi bukanlah halangan untuk berprestasi. Sejak semester awal sampai lulus, saya selalu aktif berorganisasi bahkan memimpin organisasi. Tapi saya selalu menanamkan prinsip bahwa organisasi bukan penghambat akademik,” tegasnya.

Holy Sites Journey Program for Youth of Arab and Islamic Countries sendiri merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan pemuda dari negara-negara Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Program ini bertujuan mempererat persaudaraan, membangun kolaborasi, serta memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai Islam dan kebudayaan antarnegara.

Rosi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PBSB dan CSSMoRA UNJ yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan akademik dan pengabdiannya.

“Terima kasih kepada keluarga besar PBSB dan CSSMoRA UNJ yang selalu memberikan ruang, dukungan, dan semangat untuk terus berproses. Saya tidak akan sampai di titik ini tanpa lingkungan yang senantiasa mendorong kami untuk berprestasi dan bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya penuh rasa syukur.

Di akhir wawancara, Rosi menyampaikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa.

“Prestasi ini semoga bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa dan santri lain, bahwa dengan niat yang kuat, disiplin, dan doa, insya Allah tidak ada yang mustahil. Santri bukan hanya bisa mengaji atau belajar agama, tapi juga harus bisa menginspirasi dan menjadi pemimpin masa kini dan masa depan,” tutupnya.