Indibiz KTI dan SGH Kolaborasi Dorong Bisnis Hidroponik Berkelanjutan

Jurnalis: Afi Ibrahim

Kabar Baru, Makassar – Dalam upaya mendukung pertanian modern dan berkelanjutan.

Indibiz Kawasan Timur Indonesia (KTI) berkolaborasi dengan Samata Green House Hydroponic (SGH).

Menggelar kegiatan bertajuk “Hydropreneur Class: Membangun Bisnis Hidroponik yang Tumbuh dan Berkelanjutan”, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Plasa Telkom Regional 5, Ruang Business Solution Space ini menghadirkan 40 peserta secara langsung dan 30 peserta secara daring.

Peserta berasal dari beragam latar belakang, mulai dari wirausaha muda, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum yang tertarik pada dunia pertanian modern.

Acara dibuka oleh Senior Manager Regional SME Service Telkom Regional 5 Shafwan, menekankan pentingnya membangun bisnis yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Harapannya sesuai dengan judul kegiatan, yaitu membangun bisnis yang berkelanjutan, bukan hanya di bidang hidroponik tetapi juga dalam cara kerja kita mengelola bisnis ke depan,” ujarnya.

Shafwan juga menyampaikan apresiasi kepada Samata Green House Hydroponic atas kolaborasi dan kontribusinya dalam memberikan wawasan praktis kepada peserta.

Sesi dilanjutkan dengan paparan dari Fitriani Rizky, Digizer On Site Digital Business Technology TelkomGroup, yang memperkenalkan layanan Indibiz dan produk digital Antarez Eazy.

Fitriani menjelaskan bagaimana solusi digital TelkomGroup dapat membantu pelaku usaha mengoptimalkan manajemen bisnis, memperluas pasar, serta meningkatkan efisiensi melalui integrasi teknologi.

Materi utama dibawakan oleh Andi Fathur Radhy, Co-Founder Samata Green House Hydroponic.

Yang memaparkan potensi dan peluang bisnis hidroponik di Makassar.

Ia menjelaskan bahwa tren urban farming kini menjadi solusi keterbatasan lahan di perkotaan serta peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Urban farming kini menjadi ruang baru bagi masyarakat Makassar untuk berinovasi, mengubah keterbatasan lahan menjadi peluang ekonomi. Dengan kreativitas dan dukungan teknologi, masyarakat dapat menjadi motor penggerak pertanian modern yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sesi berikutnya menghadirkan Nur Al Fauzan, Founder Samata Green House Hydroponic, yang memberikan pelatihan praktik tentang produksi tanaman hidroponik.

Peserta belajar mengenal jenis tanaman, teknik menanam, serta merawat tanaman menggunakan starter kit sederhana.

Melalui pendekatan interaktif ini, peserta mendapatkan pengalaman langsung membangun sistem hidroponik skala kecil yang berpotensi menjadi usaha produktif dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Indibiz KTI untuk mendukung pertumbuhan bisnis digital lintas sektor, termasuk pertanian.

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat kewirausahaan hijau yang memadukan teknologi digital dan keberlanjutan lingkungan.